Bantu Warga, Polsek Pugung dan Uspika Pasang Jembatan Darurat Penghubung 3 Dusun


DN7 | Tanggamus - 

Polsek Pugung Polres Tanggamus dan Koramil Pardasuka bersama masyarakat empat dusun Pekon Suka Agung Barat melaksanakan pembersihan material pasca banjir bandang di Pekon setempat, Kamis (30/1/20).

Selain membersihkan puing-puing sisa banjir tersebut, juga memperbaiki jembatan darurat yang terputus akibat terdampak dampak banjir bandang di sunggai yang berada disana.

Pasalnya, banjir bandang yang terjadi pada Rabu (29/01) pukul 15.30 Wib itu, sempat menggenangi 10 rumah warga Dusun Leweng Kolot serta memutuskan jembatan darurat yang menjadi akses satu-satunya bagi warga 3 Dusun.

Padahal untuk melakukan aktifitas masyarakat baik itu untuk kepasar atau lalu lalang anak sekolah warga Dusun Banjar Muda, Dusun Sukajadi, Dusun Sri Buana Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi, SH mengatakan, pihaknya bersama Danramil Pardasuka Kapten Inf Budi Widodo, Uspika Kecamatan Bulok dibantu warga masyarakat Pekon Suka Agung Barat, bersama-sama memperbaiki jembatan yang terputus dari material pohon kelapa dan pohon lainnya.

"Adapun kegiatan hari ini kami bersama-bersama, ada dari Koramil Pardasuka dan Uspika Bulok beserta warga masyarakat empat dusun yang terkena dampak banjir untuk memperbaiki jembatan yang terputus akibat banjir bandang kemarin," kata Ipda Okta Devi.

Ipda Okta Devi menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan di 3 Dusun yang terisolir pasca banjir bandang itu, didapati longsor menimpa 1 dapur rumah warga Dusun Sri Buana, 1 titik longsor di jalan Dusun Sukajadi.

"Namun untuk saat ini, keseluruhannya telah dapat teratasi dan jalan dapat dilalui sepeda motor," jelasnya.

Sukaris, salah satu warga setempat berharap agar kiranya pemerintah dapat segara membangun jembatan yang terputus itu.

"Jembatan itu putusnya sudah lama, saya berharap dengan adanya musibah ini pemerintah dapat lebih peka," kata Sukaris.

Terpisah, Pj. Camat Bulog Kabupaten Tanggamus Yusman Agung SE, mengatakan saat ini kondisi air sudah surut, Ia menghimbau agar warga masyarakat lebih berhati hati lagi apalagi pada saat musim penghujan ini.

Terkait jembatan yang terputus akibat banjir, ia mengungkapkan bahwa jembatan penghubung tersebut sudah di usulkan melalui dana APBD dan rencananya pada Mei 2020 pembangunannya dapat terlaksana.

"Mudah-mudahan pada bulan Mei 2020 pembangunannya jembatan dapat terlaksana. Terima kasih kepada seluruh elemen yang bersama-sama memperbaiki jembatan tersebut, ini penting karena itu jalan akses satu-satunya bagi warga masyarakat di tiga dusun," ucapnya. (Rudi)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel