Warga Besitang Temukan Buaya Muara Tersangkut di Jaring Ikan


DN7 I Langkat - 

Seorang pencari ikan warga Dusun I, Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Rabu (15/1/20) dini hari sekitar pukul 00.30 wib, menemukan seekor anak buaya yang tersangkut di jaring ikan miliknya.

Puji Handoko (29), yang pertama kali menemukan buaya, saat akan mengangkat jaring ikan miliknya di Sungai Besitang, dimana saat itu seekor buaya sudah terbelit didalam jaring.

"Saat jaring mau kuangkat, kulihat ada buaya sedang makan ikan dijaringku, hingga akhirnya buaya itupun juga ikut tersangkut dan terbelit jaring", ucap Puji Handoko menjelaskan.

Diketahui, Sungai Besitang merupakan sungai dari aliran yang ada disekitar Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), dimana sungai ini bermuara dan berakhir di laut Selat Malaka, yang konon menurut warga sungai ini merupakan habitat buaya muara yang ada di Kecamatan Besitang dan sekitarnya.

Hal ini di benarkan oleh Sontana Sembiring selaku staff resort aras senapal Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, saat ditemui disekitar lokasi, dimana buaya yang ditemukan merupakan buaya muara yang biasa hidup di muara sungai termasuk di sungai Besitang.

"Ini termasuk buaya muara yang hidup di sungai besitang, diperkirakan usianya baru sekitar 1,5 tahun dengan panjang 140 cm,  atas penemuan buaya ini, nantinya akan kita bawa ke kantor seksi di Stabat untuk dilakukan penangkaran", ucap Sontana Sembiring.

Sementara itu, dari keterangan Kepala Desa Sekoci Suwarisno, selama ini dirinya sering mendapat informasi, bahwa warga sering melihat buaya disekitar sungai Besitang, namun sejauh ini belum pernah ada yang ketangkap dan baru kali ini, dimana desa sekoci merupakan kawasan yang dekat dan dikelilingi dengan sungai Besitang.

"Dengan penemuan buaya ini, kita berharap masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktifitas disungai, hal ini untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun selama ini belum pernah terjadi adanya serangan buaya, namun kita menghimbau agar masyarakat untuk lebih waspada", ucap Suwarisno selaku Kepala Desa Sekoci.

Atas penemuan buaya ini, masyarakat terus berdatangan kekediaman Puji Handoko, hingga menjadi perhatian masyarakat sekitar yang ingin melihat langsung buaya yang ditangkap. (Kurnia02)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel