Akibat Kesetrum Listrik, Supardi Nyaris Kehilangan Kaki dan Tangan



DN7 | Batubara - Komunitas Pelopor Keselamatan "KAMSELTIBCARLANTAS" Polres Batubara menggalang aksi untuk mengepul dana bantuan dari para dermawan atas musibah (Kesetrum Listrik) yang menimpa Supardi (25), warga dusun VII Kanal Indah Desa Pematang Rambai Kec. Nibung Hangus Kab. Batubara yang menyebabkankan korban nyaris kehilangan kaki dan tangan nya sebelah kiri.

Keterangan yang di himpun bahwa Pada bulan Januari, 23/2020 korban (red- Supardi) sebagai tukang bangunan yang akan bekerja bersama rekan-rekan tukang yang lain nya merasa seperti biasa tanpa ada tanda- tanda akan terjadi sesuatu terhadap dirinya.

Ketika sedang melakukan pemasangan baja jaringan Selasar atap untuk atap rumah bangunan yang sedang dikerjakan nya, tiba-tiba salah satu ujung dari baja ringan tersebut menyenggol Kabel aliran llistrik induk yang sedang ia pasang (red- Supardi).

Sontak seketika membuat Supardi terpelanting jatuh kebawah akibat baja ringan yang di pegangnya bersentuhan dengan Kabel  listrik PLN yang saat itu terlihat memang rendah dan dekat dengan jarak antara bubung rumah bangunan dengan Kabel listrik milik PLN.

Dalam hitungan detik korban yang tersetrum terlepas dari pegangan lantas terjatuh dari atap rumah tersebut. Proses pengobatan pun dilakukan keluarga dengan berbagai langkah, Sehingga korban yang kesetrum listrik di rujuk ke RSUD Adam Malik Medan guna mendapatkan perawatan medis.

Namun sesampainya di RSUD, melihat kondisi Supardi yang nyaris kehilangan daging kaki sebelah kiri akibat terbakar (Setrum) aliran listrik membuat keputusan Dokter rawat RSUD Adam Malik mengeluarkan pendapat nya harus melakukan amputasi tangan dan kaki yang sudah begitu parah.

Dari berbagai pertimbangan yang membuat  Supardi memilih untuk pulang kerumah dan melakukan perobatan jalan sebagai altarnatif karena alasan nya belum siap untuk di amputasi. Sedangkan beban tanggungan hidup dengan kebutuhan rumah tangga yang menyebabkan Supardi untuk memilih pulang kerumah dikerenakan memikirkan kemampuan untuk biaya perobatan serta mana lagi memikirkan tentang menafkahi istri dan 2  orang anak nya yang masih kecil.

Dari itu, Komunitas Kesalamatan KAMSELTIBCARLANTAS Polres Batubara melalui juru bicara nya Fatih Darini S.Pdi mengatakan, akan melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan korban yang kini terbaring lemah tak berdaya.

Kami dari Komunitas Pelopor Keselamatan "KAMSELTIBCARLANTAS" terpanggil atas musibah yang di alami saudara kita Supardi, ini misi kemanusian yang harus kita bantu demi tercapainya harapan korban sebagaimana ianya tulang punggung keluarga nya." Pungkas Fatih. (Aswat)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel