Pelindo 1 Musyawarah Dengan Warga Kuala Indah dan Kuala Tanjung Terkait Pelepasan Lahan



DN7 | Batu Bara - Konsultasi dan musyawarah putaran ketiga terkait pembebasan lahan pembangunandan peluasan dermaga Pelindo 1 Berjalan aman dan tertib di Kuala Indah. Kamis (13/2/2020).

Musyawarah yang sempat pernah ricuh pada Senin lalu di kantor desa Kuala Indah Kab. Batu Bara kini berjalan damai , Sebelumnya masyarakat Kuala Indah sempat terpropokasi oleh orang orang yang menakut nakuti kalau mereka akan di bodohi pihak dari pembeli lahan dengan di sama ratakan harga jual tanah dan bangunan baik tipe permanen dan sederhana. Ini di jelaskan oleh salah se orang masyarakat yang merasa di rugikan.

Namun pihak pihak terkait satgas gabungan di antaranya Pelindo 1 dan BPN Kab. Asahan beserta tim pensurvei lokasi menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini masih dalam tahap sosialisasi meminta tanggapan apakah masyarakat setuju atau tidak adanya pembangunan perluasan Dermaga Kuala Tanjung yang melibatkan penggusuran antara 2 desa.

Tim PPK Pelindo 1 yang di wakili Budi Setiadi menjelaskan, mengapa kami ada di sini, khususnya dari pelindo 1 di tunjuk untuk perwakilan Kementrian BUMN untuk melakukan perluasan dermaga dan akan membuat kilang minyak pertamina terbesar di Indonesia karena kami sudah memiliki izin industri dari kementrian BUMN 

Dalam pembebasan tanah milik warga kita akan lakukan dengan beberapa tim khusus yang akan mengecek lokasi pemukiman dan lahan milik warga

Budi juga mengungkapkan, kami akan terbuka dan transparan untuk pembebasan lahan dan kami juga akan melibatkan intansi pemerintahan Kabupaten yang ada yaitu, mulai dari BPN dan dinas dinas terkait, jadi tidak ada lagi kata pembodohan dan agen yang di isukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jelasnya.

Di tambahkan seorang staf dari pemerintah Kabupaten Batubara Saiful safri mengatakan, masyarakat agar bisa  pahami khususnya warga Desa Kuala Tanjung dan desa Kuala Indah, kita harusnya bersyukur dengan adanya pembangunan di daerah kita ini. 

Kedepannya bisa menjadi lebih maju dan sejahterah dengan terlaksananya pembangunan dermaga Kuala Tanjung dan industri kilang minyak terbesar di Indonesia, kesempatan kita lebih sejahterah terbuka lebar dengan menyerap 25.000 orang pekerja terkhusus putra daerah di peruntukan untuk masyarakat Batubara ini. 

Dan juga nantinya tata kota Kabupaten ini juga akan lebih baik dengan banyaknya perumahan layak di peruntukan juga untuk para nelayan, kita akan bangun perumahan di sepanjang pesisir sungai agar tidak menyulitkan para nelayan dalam beraktifitas. Jelasnya.

Sementara BPN menjelaskan, pihaknya akan menurunkan satgas di antaranya TARUKIM dinas lingkungan hidup, dinas pertamanan untuk menjadi satgas dalam permasalahan pembebasan lahan warga yang terkena dampak pembangunan  perluasan dermaga di Kuala Tanjung dan Kuala Indah.

Pemerintah kabupaten mengharapkan agar seluruh masyarakat mendukung pembangunan dalam program pembangunan strategis nasional ini. (Boim)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel