Polres Batubara Terima Kunjungan Tim STIK PTIK Lemdiklat Polri



DN7 | Batubara - Kapolres Batu bara, AKBP Ikhwan Lubis SH.MH terima Tim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme STIK PTIK Lemdiklat Polri dalam rangka Penelitian mengenai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui penguatan kepada Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Batu bara, Pada Hari Selasa (18/02/2020) sekira pukul 09.30 Wib, di Aula Bhayangkari Polres Batu bara.

Turut hadir dalam rapat bersama Tim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme STIK PTIK LEMDIKLAT POLRI dalam rangka Penelitian mengenai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui penguatan kearifan lokal di Batubara Ketua Tim PTIK Mabes Polri Kombes Pol. Drs. Miyanto M.Si, Dosen PTIK Mabes Polri AKBP Raswita B. Siregar SE.

Kapolres Batubara, dan Tim Peneliti Dr. Tigor Sitorus SE, Tim Peneliti Dr. Supardi Hamid M.Si, Tim Peneliti Dr. Benyamin Lutfi M.Hum, Tim Peneliti Rahmadsyah Lubis S.Pd, Kabag Sumda Kompol Sri Pinem SH, MKn, Kasat Narkoba AKP Hendri B.Tobing SH, Kasat Intel AKP Feri Kusdadi SH.MH, Kasat Binmas AKP Malasanti SH dan Para Kapolsek Sejajaran Polres Batu bara, Kemudian Tokoh Pemuda Yakat Ali SE, FKUB diwakili oleh Drs.Tauhid, Ketua BKM Masjid Raya Lima Puluh Drs.Tunggal SE, Tokoh Masyarakat Ustad Drs. Anwar Azman, Para Tokoh Adat Kab. Batubara.

Kapolres Batu bara memberikan sambutan selamat datang kepada ketua Tim pelaksana penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dari PTIK Mabes Polri di Polres Batubara.

Kedatangan tim Penelitian PTIK Mabes Polri untuk melakukan penelitian Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang ada di wilayah Polres Batubara.

Terima kasih kepada para undangan yang  sudah hadir dalam pelaksanaan penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dari PTIK Mabes Polri.

Kemunculan paham Radikalisme dan paham terorisme dipandang penting untuk dilakukan upaya pencegahan dini, baik oleh Pemerintah, dinas terkait maupun komponen masyarakat lainnya guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondisif dan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemahaman terhadap radikalisme dan terorisme dipandang perlu untuk dikategorikan dengan cara bertindak tegas dan jelas guna menghindari terjadinya pemahaman dan penafsiran yang keliru yang dapat berakibat timbulnya keresahan masyarakat.

Dalam upaya mencegah paha Radikalisme dan terorisme Polres Batu bara telah bersinergi dgn pihak Pemerintah daerah, Forkopimda, Kemenang, Ketua MUI, ketua FKUB, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk secara bersama-sama melakukan koordinasi serta Sosialisasi dalam penanganan setiap permasalahan untuk tidak berkembang menjadi konflik termasuk dalam hal upaya pencegahan intoleransi dengan mengedepankan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memelihara Keamanan, kenyamanan ditengah tengah Masyarakat Kab. Batubara khususnya dan Indonesia umumnya. (Boim)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel