Polsek Bangun Amankan 1 Orang ODGJ Diduga Warga Aceh



DN7 | Bangun - Kapolsek Bangun bersama anggota Unit Reskrim dan Babikamtibmas Polsek Bangun pada hari selasa tanggal 25 februari 2020, sekira pukul 19.00 Wib, mendapat laporan informasi dari masyarakat tentang diduga ada seorang laki-laki melakukan penculikan anak di Huta I Nagori Sejahtera Kec. Siantar, Kab. Simalungun.

Setelah menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi TKP dan mengamankan laki- laki tersebut ke Polsek Bangun.

Kapolsek Bangun, AKP B Manurung SH yang didampingi Iptu Panji Nugraha STK. MH, Aiptu S Siregar, Aipda Yudi Adianto, Aipda Umar Dani SH, Bripka E. Damanik SH, Bripka T. Sirait, Bripka Indo Siahaan, dan Brigadir Lambas S mengatakan, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pukul 19.00 Wib, menerima informasi dari masyarakat bahwa di TKP ada seseorang yg diduga sebagai pelaku penculikan anak.

Atas informasi tersebut, Kapolsek bersama anggota, Unit Reskrim dan Babinkamtibmas langsung mendatangi TKP yang terletak di Huta I Nagori Sejahtera Kec. Siantar, Kab. Simalungun.

Setelah sampai di TKP, seorang laki laki langsung diamankan dan dibawa kekantor Pangulu Sejahtera oleh warga. Dan setelah dilakukan pengamatan dan dilakukan interogasi terhadap laki laki tersebut, tidak dapat konek, dan tidak dapat menerangkan identitas lengkap, dan dari logat suara diduga bersuku Aceh, untuk sementara dari hasil pengamatan, laki laki tersebut adalah ODGJ (Orang Dengan Ganguan Jiwa) dan selanjutnya laki laki tersebut dibawa dan diamankan ke Polsek Bangun. Kata AKP Manurung.

Adapun ciri ciri laki laki tersebut yaitu, tidak dapat berkomunikasi dengan baik, rambut kusam, gimbal dan kotor, diseluruh tubuh ditemukan daki lama, gigi tersangka dalam keadaan jorok dan busuk, tidak memakai baju hanya mempergunakan celana pendek terening, cara berbicara ngaur dan tidak bisa dimengerti. Terangnya.

Kemudian, Kapolsek Bangun berkordinasi dengan pihak puskesmas dan dinas kesehatan agar melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan laki laki tersebut, melakukan kordinasi terhadap Pangulu untuk melakukan pengecekan terhadap laki laki tersebut untuk mempermudah identitas diwilayah Nagori masing masing.

Selanjutnya, dilakukan kordinasi dengan media atau pers, agar menyebar luaskan keberadaan laki laki tersebut, dan berkoordinasi dengan UPTD Dinas Sosial Kec. Siantar. Tandasnya. (Dame Siagian)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel