Komisi A DPRD Langkat Kunjungi PLTU P. Susu



DN7 | Langkat - Komisi A DPRD Kabupaten Langkat, Selasa (10/3/20) siang, melakukan kunjungan kerja ke PT Indonesia Power, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera II, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

Rombongan disambut langsung oleh General Manager PT Indonesia Power PNS OMU  unit 1-2 Rizky Priatna, beserta Manager Operasi Aryo Baskoro,
Manger Penglolaan Energi Budi Murianto, Suvervisor Senior Umum Miduk Hutasoit, Amin dan Radian perwakilan PLTU 3-4, Manager pengelolaan Energi Primer Budi Muryanto, dan jajaran PT IP di ruang turbin lantai 3 kantor Indonesia Power PLTU P.Susu.

Dedek Pradesa,S.Sos,I selaku Ketua Komisi A melalui Dedi Kaisa wakil ketua Komisi A, mengatakan, jika kunjungan ini merupakan kunjungan kerja dalam menyikapi dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Ada beberapa poin yang ingin kita sampaikan, diantaranya tentang keberadaan PT Indonesia Power, Penanganan limbah, perekrutan tenaga kerja dan beberapa poin lainnya yang berkaitan dengan masyarakat", ucap Dedi Kaisa.

Sementara itu, Rizky Priatna selaku General Manager PT Indonesia Power PNS OMU  unit 1-2, menjelasakan PT Indonesia Power (IP), sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero), ditugaskan guna mengelola unit pembangkit listrik, pengelolaan operasionalnya, memastikan ketersediaan listrik untuk area Sumatera.

PLTU Pangkalan Susu, merupakan satu-satunya pembangkit listrik yang ada di Kabupaten Langkat dan yang terbesar di Sumatera, dimana dalam penanganan dan pengelolaan limbah PLTU, PT Indonesia Power telah mematuhi dan memenuhi segala peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah.

Dalam melaksanakan kinerjanya dan menjalankan operasional PLTU PNS OMU unit 1-2, PT Indonesia Power berkomitmen ramah lingkungan, Go green go safety go reliability and efisiensi, sesuai dengan visi dan misi Indonesia power dalam memberikan energi yang bersahabat dan berkelanjutan, ucap Rizky Priatna

Menyikapi pertanyaan tentang rekrutmen tenaga kerja, Suvervisor Senior Umum Miduk Hutasoit membantah adanya isu transaksi uang dalam penerimaan tenaga kerja di lingkungan PT Indonesia Power.

"Tidak ada transaksi uang dalam penerimaan tenaga kerja, semua murni tanpa biaya, dimana 50% tenaga kerja merupakan warga lokal dan 50% lagi melalui testing, jadi tidak benar jika perekrutan tenaga kerja memakai uang", ujarnya.

"Kami sangat senang, komisi A DPRD Langkat dapat hadir melaksanakan kunjungan kerja ke PLTU Pangkalan Susu, harapan saya dengan kunjungan ini, akan terjalin kerjasama yang baik, sinergi dan positif supaya kita bersama-sama dapat melaksanakan tugas dengan baik", tambah Rizqi Priatna menyambut kunjungan anggota Komisi A DPRD Langkat. (Kurnia02)

Editor : Sapta





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel