Salah Sasaran, Ahmad Wartawan Metro24 Dikejar Anak Pemilik Jackpot



DN7 | Delitua - Diduga tidak senang diberitakan, Ahmad alias Akbar, Wartawan Harian Metro 24 hampir menjadi korban pembacokan oleh anak pemilik mesin judi jackpot. 

Menurut keterangan korban, pelaku diduga salah sasaran karena bukan dirinya (Ahmad, red) yang membuat berita tentang jackpot tersebut. Ucapnya.

Baca juga : https://www.dikonews7.com/2020/03/ibadah-minggu-akbp-heri-berpesan.html?m=1

Lanjut dikatakan korban, peristiwa itu dialami korban di Jalan Besar Delitua, Gang Koramil, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, beberapa pekan lalu. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Delitua dan dijadwalkan, Senin (2/3), penyidik memeriksa saksi. 

"Besok (hari ini, red) jadwal pemeriksaan saksi," ungkap Ahmad kepada rekannya sesama jurnalis di Medan, Minggu (1/3). 

Menurutnya, aksi brutal pelaku terjadi ketika Ahmad pulang ke rumah orang tuanya di Jalan Besar Delitua, Gang Koramil, Delitua. Saat sedang duduk di kedai kelontong dekat rumah orang tuanya, Ahmad dihampiri pelaku bernama Agung mengucap kata ancaman. 

"Saat itu, dia bilang nggak ada itu. Pasir itu semua. Dia mengatakan itu dengan nada tinggi," kenang Ahmad.

Baca juga : https://www.dikonews7.com/2020/02/penuh-lumpur-kapolsek-pane-togah-timbun.html?m=1

Ancaman itu disikapi dingin oleh Ahmad, dan memilih balik ke rumah orang tuanya naik sepeda motor. Namun, pelaku mengejarnya sambil menggeber sepeda motornya. 

"Aku bingung awalnya, kenapa anak ini (pelaku-red). Apa masalah dia sama aku. Sementara aku tak kenal dengan dia," kesal Ahmad. 

Karena itu, korban kembali mendatangi Tempat Kejadiaan Perkara (TKP), dan kembali bertemu dengan pelaku. 

"Aku tanya sama dia, apa masalahmu sama aku. Kemudian, dia langsung berang dan mau memukulku. Untungnya saat itu ada beberapa warga yang melerai sehingga tidak terjadi perkelahian antara kami," tuturnya.

Tapi, ketika warga mencoba melerai, pelaku kembali melontarkan nada ancaman kepada Ahmad. Pelaku pulang sambil berteriak-teriak. 

"Awalnya aku pikir sudah selesai, rupanya tidak. Dia pulang mengambil parang dan hendak membacok ku," sebutnya. 

Belakangan diketahui, ternyata pelaku adalah anak dari pemilik judi jackpot di Gang Bakti Delitua. Pelaku baru keluar dari penjara atas kasus tindak pidana.

"Sementara setelah ku selidiki, ternyata perbuatan pelaku diduga dipicu adanya pemberitaan judi dingdong (jackpot, red) di Delitua. Padahal, aku tidak pernah buat berita judi dingdong. Sebab, lokasi kerja (pos) ku bukan di Delitua, melainkan di Polda Sumut," terangnya.

"Saya sangat mengapresiasi sikap Polsek Delitua yang cepat datang menanggapi laporan tersebut. Sekarang saya akan segera melengkapi saksi sesuai arahan penyidik," pungkasnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi meminta agar korban menghadirkan dua saksi di TKP. (Paunk, rel)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel