Viral,,,,Video 2 Pelajar SMK Saling Baku Hantam Tersebar di Medsos



DN7 | Langkat - Dunia pendidikan Langkat kembali dihebohkan, dengan video perkelahian 2 pelajar di atas jembatan Pelawi Jalan Baru, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Minggu (1/3/20)

Video berdurasi lebih kurang 00.30 menit ini, direkam dengan menggunakan camera ponsel dan dengan cepat tersebar di media sosial (Medsos) baik di Facebook (FB) maupun grup-grup WhatsApp.

Baca juga : https://www.dikonews7.com/2020/02/komunitas-pelopor-keselamatan-perlu.html?m=1

Dalam vidio ini, terlihat seorang pelajar berpakaian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Tehnik Menengah (STM) P.Brandan dan pelajar dengan mengenakan pakaian seragam olah raga saling baku hantam, disaksikan oleh para pelajar lainnya.

Mirisnya lagi, dalam aksi duel satu lawan satu ini, para pelajar lainnya yang menyaksikan perkelahian ini, tidak ada satupun yang berusaha memisahkan dan melerai perkelahian, seakan mereka dengan sengaja membiarkan perkelahian ini, dimana keduanya merupakan pelajar disatu sekolah yang sama.

"Terkait masalah ini, saya sudah kordinasi sama Kepala Sekolah STM.P.Brandan, karena besok libur (Minggu) maka masalah ini akan di selesaikan pada hari Senin", ucap Faizal Rizal Matondang, S.Sos.M.Ap selaku Plt Camat Babalan kepada Dikonews7.com.

Baca juga : https://www.dikonews7.com/2020/02/polres-simalungun-berhasil-bekuk-1-tsk.html?m=1

Sementara itu, Kepala Sekolah STM P.Brandan, Hasan Ansari saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (29/2/20) malam mengatakan, jika siswa yang berkelahi merupakan pelajar kelas 10 dari Sekolah yang dipimpinnya.

"Kelas 10 info yang masuk kesaya, permasalahannya saya belum tau, tindakan saya hari Senin kita panggil orang tuanya, mau tau permasalahannya apa, yang jelas akan saya tindak tegas", ucapnya.

Saat ditanya kapan kejadiannya, Hasan  Ansari menjawab, "Saya belum tau, saya sedang kordinasi dengan yang lain-lain, bisa tadi kejadiannya atau sudah lama, yang jelas hari Senin akan saya kumpulkan seluruh kelas, kita akan lakukan proses kejadian terutama kelas 10 dan yang melihat aksi itu", jelas Kepala Sekolah STM P.Brandan Hasan Ansari.

Belum tau siapa yang merekam dan menyebarkan vidio ini pertama kalinya kemedia sosial, namun vidio ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat P.Brandan dan mendapat beragam komentar nitizen. (Kurnia02)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel