Komunitas Pelopor Keselamatan Berlalulintas Batubara Semprot Disinfektan Di Desa Bogak



DN7 | Batubara - Masyarakat Batubara bersama Komunitas Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Kab.Batubara melakukan Bakti Sosial Masyarakat bersama Pramuka yang memiliki inisiatif membuat kegiatan Penyemprotan Disinfektan (Pencegahan Covid-19) di sekitar Desa Bogak kec. Tanjung Tiram(10/4).

Atas kegiatan tersebut, Masyarakat turut senang dan sangat berterima kasih atas inisiasi para pemuda dengan suka rela melakukan kegiatan ini, menurut masyarakat desa Bogak UR mengatakan.

" Kami sudah lama menunggu penyemprotan kerumah-rumah kami untuk pencegahan Covid-19. Sebetulnya Kami berharap besar dari pihak pemerintahan desa atau pihak kesehatan "Puskesmas" supaya cepat turun langsung untuk Penyemprotan Disinfektan (Pencegahan Covid-19) dikampung kami dan masuk ke rumah-rumah kami ujar UR saat diwawancarai wartawan ini

Dengan adanya kegiatan penyemprotan  Disinfektan yang digagas para pemuda dan masyarakat telah menimbulkan rasa syukur dan rasa berterima kasih para warga masyarakat desa Bogak kepada relawan hingga tidak sungkan - sungkan masyarakat yang merasa terbantu atas kegiatan itu  menyumbangkan sedikit bantuan untuk para relawan yang menyemprot kerumah- rumah warga.

KEPULANGAN TKI GELAP DARI MALAYSIA DARI PELABUHAN TIKUS

Sementara itu, Menurut informasi yang di himpun terkait isu TKI Gelap yang diduga terindikasi terpapar covid -19 atas nama Ismail warga Aceh timur yang sekembali nya dari Malaysia sebagai TKI Gelap melalui pelabuhan tikus bersamaan nya warga Batubara bernama Ilham warga jalan Pendidikan, Desa Suka Maju, Kec.Tg Tiram Kab.Batubara yang juga satu kapal tongkang dengan nya.

Daftar TKI asal Malaysia berjumlah 36 orang dan lima orang asal Batubara satu diantara Ismail, Mereka naik Kapal tongkang dari Malaysia dan di turunkan di Ledong Barat Kab.Labura dan menurut informasi dari warga yang di percaya bahwa 5 warga Batubara di jemput oleh Dinas Perhubungan Kab.Batubara. Namun belum terkonfirmasi apakah 5 diantara nya diberlakukan ODP atau OTG.

Menurut Kadis Kesehatan Batubara dr Wahid Khusyairi saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan melalui WA singkat nya (11/4/2020) kepada wartawan ini, " Kita tunggu kabar selanjutnya dan kita siap menjemputnya." Ujar Kadiskes Batubara
(Aswat)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel