Resahkan Warga, Kepala Dusun XI Segera Surati 2 Klenteng Tanpa Izin Dijalan Veteran Pasar V




DN7 | Labuhan Deli - Tempat ibadah di Jalan Veteran Gang Karet Pasar V, Desa Helvetia,  Kecamatan Labuhan Deli sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, warga tidak setuju rumah tempat tinggal dijadikan tempat ibadah.

Selain itu, saat ritual, rumah ibadah tersebut sangat bising hingga mengganggu ketentraman warga. Kata warga berinisial DK.

"Dia (pemilik klenteng, red) kalau mau ritual mesti pukul meja, kadang kami sampai terkejut dibuatnya pas duduk di depan. selain kelenteng itu, masih ada kelenteng yang baru, itupun sama bisingnya" ucap DK sambil berharap pihak terkait bisa memantau lokasi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, maklumat yang dikeluarkan Kapolri diduga tidak di indahkan oleh sebagian warga maupun tempat ibadah. Pasalnya, masih ada tempat ibadah dijadikan tempat berkumpul tanpa memakai masker.

Baca juga : 
https://www.dikonews7.com/2020/04/cegah-virus-corona-warga-keberatan.html?m=1

Pantauan dikonews7.com dilapangan menyebutkan, ada sebuah tempat ibadah etnis tionghoa tepatnya di Jalan Veteran Gang Karet Pasar V, Desa Helvetia,  Kecamatan Labuhan Deli, masih dijadikan tempat berkumpul pada malam hari. Ucap salah seorang warga yang juga pengurus perwiritan di daerah tersebut berinisial DK.

DK mengatakan, sebenarnya tempat ibadah tersebut adalah rumah tinggal dan penghuni merupakan warga pendatang yang menyewa rumah dilokasi itu. Selama ini kami biarkan, namun belakangan kok ada lagi klenteng baru yang tidak memiliki izin berdiri di pemukiman tempat tinggal mereka.

Disini mayoritas pribumi semua, kami tidak melarang adanya tempat ibadah, cuman hargailah tetangga dan warga sini. Jangan semena mena aja. Cetus DK

Semenjak maklumat yang dikeluarkan Kapolri, rumah tinggal yang dijadikan tempat ibadah tanpa ijin tersebut masih tetap beroperasi alias tidak mematuhi peraturan dari pemerintahan.

Terkait hal tersebut, DK sudah berkoordinasi dengan Kepala Dusun XI, Ahmad Jauhari Nasution ST untuk menegur dan memberikan surat peringatan agar penyebaran virus corona yang mematikan ini tidak menyebar di wilayah tempat mereka.

Saat awak media ini menegur dan meminta membubarkan keramaian tersebut, isteri pemilik rumah atau klenteng inisial AF tidak mengindahkan himbauan tersebut. 

"Jangan mentang mentang kau wartawan mau suruh kami bubar" tiru DK. (Red) 

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel