Tidak Kelihatan Satu Hari, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Dirumahnya
Rabu, 21 Oktober 2020
FOTO :Warga mengevakuasi korban Titin Manda Sari Siregar.
DN7 | Langkat -
Seorang wanita paruh baya yang berprofesi sebagai pembuat emping, Selasa (20/10/20) sore sekitar pukul 16.00 wib, ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Adapun korban Titin Manda Sari Siregar (45) warga yang tinggal di Jalan Garuda, Dusun Dondong Tengah, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, dirinya ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan keadaan mulut berbuih.
Menurut keterangan warga, sehari sebelumnya, korban masih sempat berkumpul bersama warga lainnya membuat emping dihalaman belakang rumah korban, namun hingga satu harian korban tidak kelihatan, hingga ditemukan tewas dirumahnya.
"Saat saya kerumahnya, posisi rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci, saat dipanggil juga tidak ada jawaban, karena curiga, kami suruh anak-anak untuk masuk dari jendela untuk membuka kunci rumah", ucap Fitriani (43) salah seorang teman korban, saat memberi keterangan kepihak yang berwajib.
Saat pintu dibuka, alangkah terkejutnya Fitriani bersama warga lainnya, melihat korban sudah tergeletak di kamar mandi dengan mulut mengeluarkan buih (busa), sontak kejadian ini dilaporkan kepada Kadus setempat yang langsung di teruskan ke Polsek Stabat.
Tidak berselang lama, beberapa anggota Kepolisian dari Polsek Stabat langsung terjun kelapangan dan mengamakan tempat kejadian perkara (TKP), sementara petugas medis dari Puskesmas Stabat langsung melakukan visum luar terhadap jasad korban.
Namun di tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, korban diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya, karena disekitar lokasi ditemukan banyak obat-obatan.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.SIK melalui Paur Subag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman membenarkan kejadian ini," Dari keterangan para saksi, korban menderita penyakit asam lambung dan kolesterol serta sering mengkonsumsi obat-obatan setiap harinya karena penyakit yang dideritanya", ucap Aiptu Yasir.
Adapun korban Titin Manda Sari Siregar (45) warga yang tinggal di Jalan Garuda, Dusun Dondong Tengah, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, dirinya ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan keadaan mulut berbuih.
Menurut keterangan warga, sehari sebelumnya, korban masih sempat berkumpul bersama warga lainnya membuat emping dihalaman belakang rumah korban, namun hingga satu harian korban tidak kelihatan, hingga ditemukan tewas dirumahnya.
"Saat saya kerumahnya, posisi rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci, saat dipanggil juga tidak ada jawaban, karena curiga, kami suruh anak-anak untuk masuk dari jendela untuk membuka kunci rumah", ucap Fitriani (43) salah seorang teman korban, saat memberi keterangan kepihak yang berwajib.
Saat pintu dibuka, alangkah terkejutnya Fitriani bersama warga lainnya, melihat korban sudah tergeletak di kamar mandi dengan mulut mengeluarkan buih (busa), sontak kejadian ini dilaporkan kepada Kadus setempat yang langsung di teruskan ke Polsek Stabat.
Tidak berselang lama, beberapa anggota Kepolisian dari Polsek Stabat langsung terjun kelapangan dan mengamakan tempat kejadian perkara (TKP), sementara petugas medis dari Puskesmas Stabat langsung melakukan visum luar terhadap jasad korban.
Namun di tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, korban diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya, karena disekitar lokasi ditemukan banyak obat-obatan.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.SIK melalui Paur Subag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman membenarkan kejadian ini," Dari keterangan para saksi, korban menderita penyakit asam lambung dan kolesterol serta sering mengkonsumsi obat-obatan setiap harinya karena penyakit yang dideritanya", ucap Aiptu Yasir.
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko