Ribuan Pohon Sawit Mati, KNPI Deliserdang ; Ada Kerugian Negara


FOTO :
Sekretaris DPD KNPI Deli Serdang, Ronggur Raja Doli Simorangkir MA (12/11).

DN7 | Deli Serdang -
 
Terkait ribuan tanaman sawit milik PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) di Afdeling III Penara, Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang mati, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menegaskan ada kerugian negara yang sangat hebat dibalik praktek-praktek oknum yang coba ambil keuntungan dibalik pembiaran tersebut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD KNPI Deli Serdang, Ronggur Raja Doli Simorangkir MA, kepada wartawan, Rabu (11/11). Dia menanggapi pemberitaan sebelumnya dimana ada ribuan pohon sawit mati yang diduga disebabkan kurangnya perawatan dan juga hama.

"Begini, pembiaran matinya tanaman sawit milik PTPN II itu adalah bagian dari pembiaran yang sangat terstruktur, masif dan sistematis. Bayangkan, ada berapa miliar yang dianggarkan PTPN II untuk menanam tanaman itu, namun jelang mau besar, tanaman itu dibiarkan atau malah sengaja dimatikan," tegas Ronggur.

Menurut Ronggur, akibat matinya ribuan pohon sawit tersebut diduga mengakibatkan kerugian negara, oleh sebab itu dalam hal ini pihak penegak hukum, Polresta Deliserdang ataupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang diminta untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut.

"Ada kerugian negara yang sangat hebat dibalik praktek-praktek oknum yang coba ambil keuntungan dibalik pembiaran itu. Replanting itu bukan tidak besar biayanya. Harus mengerahkan alat berat untuk merapikan barisan tanah, cetak pola penanaman, menyiapkan bibit untuk ditanam, dan pupuk,"sebutnya.

"Jika lahannya hingga ribuan hektare, tentu besar cost yang dibutuhkan untuk kegiatan itu. Lantas mengapa kini tanaman sawit muda itu terkesan dibiarkan mati, padahal baru saja ditanam," tambah Ronggur.

Untuk itu, lanjut Ronggur KNPI Deliserdang berkali-kali sudah bersuara bahwa ada yang tidak benar ditubuh PTPN II. Ini diduga terjadinya pelanggaran yang serius, karena menyangkut aset negara yang nilainya sangat besar.

"Kami tak ingin menduga-duga dan berasumsi seolah pola pembiaran ini adalah bagian dari skenario untuk pengalihan lahan HGU PTPN II ke para Komprador yang mengatasnamakan rakyat kemudian beralih ke kelompok kapital demi kepentingan investasi bisnis," ungkapnya.

Sementara itu, melihat banyaknya permasalahan yang terjadi KNPI Deliserdang dengan segala hormat, kata Ronggur meminta pada Menteri BUMN Erick Thohir untuk audit seluruh aset PTPN II dan mengevaluasi jajaran Direksi PTPN2 yang coba-coba bermain dan berbisnis dengan para Komprador. 
 
"KNPI Deliserdang tegas dan akan melawan siapapun yang ingin melumpuhkan aktifitas produksi PTPN II demi masa depan bangsa,"tandasnya.
 
Reporter : Zulpan
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel