Sambut Tahun Baru 2021, Kotapinang Sepi Pedagang Kembang Api dan Trompet
Sabtu, 02 Januari 2021
 |
| FOTO : Kota Pinang. |
DN7 | Labusel -
Tahun baru 2021 akan dirasakan masyarakat. Biasanya pergantian tahun identik dengan kembang api dan terompet yang biasanya mulai banyak penjual bertebaran, kali ini tampak sepi.
Biasanya kali lima depan toko menjadi lapak tahunan jualan bagi pedagang, saat ini pantauan belum menunjukkan aktivitasnya adanya para pedagang kembang api dan trompet.
Salah satunya adalah kawasan Jalan Sudirman Kotapinang Kab Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara jelang tahun baru yang terpantau awak media (DN7) hingga (30/12/2020) masih sepi penjual kembang api dan terompet.
Ucok (36) sering disapa Salah satu penjual kembang api dan terompet di kawasan Jalan Sudirman Kotapinang mengakui dirinya mengeluh dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Dirinya tidak bisa berjualan lagi karena dilarang biasanya setiap tahunnya saya jualan.
Masih Ucok dikatakanya, dimasa pandemi ini kami para pedagang merasa prihatin dengan keadaan biasanya kami para pedagang bisa maraup keuntungan jutaan, Harapan kami segera selesai masa pandemi tahun ini dan tahun depan kami bisa kembali berjualan.
Meski dirinya, telah berjualan kembang api bertahun-tahun di Kaki Lima Jalan Sudirman Namun, baru tahun ini tidak berjualan karena dilarang pemerintah. "Intinya seperti itu, kami tidak bisa memberi info banyak. Soalnya pemerintah melarang ada kumpul-kumpul," tutur dia.
Sementara itu, masih di sekitar, jalan Sudirman salah satu pemilik toko si Koko yang tidak mau disebutkan nama sebenarnya dan salah satu agen pedagang kembang api, sebutan sehari-hari menuturkan jika pembeli kembang api tahun ini sangat sepi.
Biasanya, satu minggu sebelum perayaan tahun baru sudah banyak
masyarakat yang memesan kembang api untuk dijual kembali.
"Ya lihat saja hanya ada beberapa kembang api yang kami jual. Biasanya lebih banyak lagi," keluh dia.
Saat ditanya mengapa tetap memilih berjualan kembang api, dirinya menjawab memang sudah setiap tahun berjualan pernak pernik tahun baru.
"Ya tahun ini cuma jualan sedikit, itupun cuma kembang api. Kalau petasan cuma yang ukuran kecil-kecil saja," Ucapnya.
"Ya lihat saja hanya ada beberapa kembang api yang kami jual. Biasanya lebih banyak lagi," keluh dia.
Saat ditanya mengapa tetap memilih berjualan kembang api, dirinya menjawab memang sudah setiap tahun berjualan pernak pernik tahun baru.
"Ya tahun ini cuma jualan sedikit, itupun cuma kembang api. Kalau petasan cuma yang ukuran kecil-kecil saja," Ucapnya.
Reporter : Zen
Editor : Diko