Tak Hanya di Bahorok, Harimau Sumatera Juga Mangsa Ternak di Kecamatan Besitang

 
FOTO : Ternak warga dimangsa Harimau.

DN7 | Langkat -
 
Konflik Harimau Sumatera dengan warga semakin meluas. Belum lagi tertangani konflik antara Harimau Sumatera dengan warga di Desa Lau Damak dan Desa Batu Jonjong Kecamatan Bahorok yang berujung pada kematian ternak lembu milik warga, konflik antara Harimau Sumatera dengan warga juga terjadi di Resort Sekoci Kecamatan Besitang. 
 
Satu ekor lembu milik anggota Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Bamban Sejahtera ditemukan mati, Senin (11/1/2021).

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Sudiro mengatakan, informasi yang diperoleh dari lapangan menyebutkan, lembu milik anggota KTHK atas nama Parno itu ditemukan mati  di areal ladang jeruk di blok Sei Bamban yang dikelola Parno.

“Bangkai lembu ditemukan pukul 4 pagi tadi, dan laporan kita terima pukul 9 pagi,” ujar Sudiro ketika dihubungi, Senin (11/1/2021).

Dikatakan Sudiro, konflik antara Harimau Sumatera dengan warga masyarakat yang terjadi di kawasan Wilayah  6 Besitang BBTNGL sudah terjadi dua kali.

“Yaitu yang terjadi hari ini, dan satu kasus sebelumnya yang menewaskan seorang petani anggota KTHK yang terjadi pada April 2020 lalu. Sementara yang terjadi di luar kawasan, kita catat ada 3 kali,” sebutnya.

Dihubungi terpisah Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 6 Besitang BBTNGL Okto Manik membenarkan peristiwa tersebut. Sejauh ini, pihaknya masih mencari informasi lebih detail terkait konflik Harimau Sumatera dengan masyarakat

“Iya, saya dapat laporan pagi tadi, dan tim sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan informasi lebih jelas,” kata Okto.

Dari foto yang diperoleh, Harimau Sumatera itu  memakan bagian belakang lembu dan meninggalkan bangkai yang masih utuh. Kuat dugaan, Harimau Sumatera itu akan kembali lagi untuk memakan sisa bangkai. 

Reporter : Tim
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel