NBA : Ribut dengan LeBron James, Penonton Wanita Digoda Situs Porno
Jumat, 05 Februari 2021
 |
| FOTO : LeBron James saat cekcok dengan Juliana Carlos di laga NBA (AFP) |
DN7 | Los Angeles -
Nama Juliana Carlos mendadak menjadi buah bibir di kalangan penggemar NBA pada pekan ini. Juliana Carlos terlibat perselisihan dengan bintang NBA dari klub Los Angeles Lakers LeBron James.
Juliana Carlos mengumpat LeBron James saat menonton pertandingan NBA antara tuan rumah Atlanta Hawks melawan Los Angeles Lakers. Saat itu Juliana Carlos menonton dari pinggir lapangan.
LeBron sempat membalas umpatan dari Juliana Carlos sehingga wasit sampai menghentikan pertandingan. Juliana Carlos kemudian diusir petugas keamanan keluar dari area penonton bersama rombongannya.
Usai pertandingan, LeBron tak ambil pusing dengan ulah Juliana. Eks pemain Miami Heat itu malah memanggilnya dengan julukan Courtside Karen.
Ribut dengan LeBron James membawa berkah bagi Juliana Carlos. Popularitasnya melejit. Followernya di Instagram terus bertambah. Apalagi Juliana memiliki paras cantik dan seksi.
Situs pria dewasa CamSoda pun tertarik dengan Juliana Carlos. Mereka menawarkan uang 50.000 dolar Amerika Serikat jika Juliana mau tampil polos dalam pertunjukan kamera selama satu jam.
CamSoda tidak main-main dengan tawaran ini. Mereka mengirimkan surat resmi yang ditandatangani langsung wakil presidennya Darren Parker.
"Karena Anda adalah" model Instagram "dengan hanya 43.000 pengikut (dan terus bertambah), saya ingin menyampaikan kepada Anda tawaran untuk mengulangi apa yang terjadi tadi malam kepada jutaan penonton global di CamSoda.
Karena kami adalah platform webcam dewasa, Anda juga dapat
memamerkan "bola basket" Anda kepada dunia," demikian penggalan surat
resmi CamSoda yang dikirimkan kepada Juliana.
Hingga berita ini diturunkan, Juliana belum memberikan konfirmasi apakah akan menerima atau menolak tawaran dari situs porno tersebut.
Juliana sendiri memiliki suami yang tajir. Sebagai catatan, untuk menonton laga NBA dari pinggir lapangan harga tiketnya sangat mahal.
Editor : Diko