140 Warga Buluh China Akan Menerima Tali Asih PTPN2

Foto : Penyerahan secara simbolis tali asih dari PTPN2 kepada warga Buluh China.

DikoNews7 -
 
Sekitar 140 warga yang selama ini mengusahai areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara 2 kebun Buluh China  akan menerima tali asih dari PTPN2 sebagai penghargaan karena telah mengembalikan dengan sukarela lahan  yang selama ini mereka kuasai.

Pemberian tali asih dengan nilai bervariasi ini merupakan langkah persuasif dan kemanusiaan yang diambil PTPN2 agar warga tidak merasa disepelekan dan dapat memanfaatkan tali asih yang diterimanya untuk kepentingan kehidupan seterusnya setelah meninggalkan areal HGU yang selama ini dikuasai.

Pekan lalu, tujuh warga Buluh China telah menerima tali asih yang diserahkan secara simbolis oleh Kuasa Hukum PTPN2 Hasrul Benny Harahap, didampingi manajer Kebun Buluh China, Hendri Tua Hutabarat, dan manejer kebun Tandem Gruop Sahat L. Simatupang, serta Koordinator Humasy PTPN2 Sutan Panjaitan, SE dan Kepala Desa Buluh China Ramiyadi.

Menurut Hasrul Benny Harahap, dari data yang ada sedikitnya 140 warga Buluh China yang akan menerima tali asih yang selma ini menguasai lahan HGU No.103 seluas hampir ke 382 hektar.

Sesuai perintah Meneg BUMN, PTPN2 harus melakukan optimalisasi atas asset-asset yang ada sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk lahan HGU No.103 Buluh China sudah harus bersih usai Idul Fitri karena akan segera dibersihkan untuk ditanami kelapa sawit.

Menurut Hasrul Benny Harahap, warga yang ingin menerima tali asih, diminta untuk segera menyiapkan data-data dan meninggalkan lahan yang selama ini dikuasai. Secara bertahap dana tali asih untuk warga akan disalurkan PTPN2 secepatnya.

Sementara Kepala Desa Buluh China, Ramiyadi yakin, warga akan mengembalikan lahan-lahan yang selama ini mereka kuasai. Sebab di samping sudah sesuai secara hukum, mereka juga diberi tali asih. "Ini merupakan langkah yang Arif, sehingga kondisi di sini bisa tetap kondusif," jelasnya. 
 
Reporter : Tim
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel