Polres Batubara Gelar Oprasi Yustisi, Kota Indrapura Menjadi Target Paling Rawan

Foto : Polres Batubara gelar Operasi Yustisi

DikoNews7 -
 
Banyaknya Resto dan Cafe serta tempat Nongkrong para remaja menyebabkan penularan Covid-19 semakin tak pernah putus di seluruh wilayah Republik Indonesia ini.

Di Kabupaten Batubara yang baru akan berkembang pastilah banyak warga pendatang yang baru menetap di wilayah ini. Perkembangan para usaha kuliner pun semakin menjamur dan mengundang kerumunan masyarakat hingga menyebabkan penularan Covid-19 sulit untuk diatasi.

Menyikapi hal itu, Kapolres Batubara AKBP  Ikhwan Lubis SH MH bersama TNI dan Perkopinda menggelar operasi Yustisi yang di lakukan setiap hari. Pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wib  sampai pukul 00.00 Wib melakukan strategi Ops yustisi dengan melakukan jaga jarak dan penggunaan masker bagi para pengunjung Cafe.

Hal ini di setujui para pemilik Resto dan Cafe dengan melakukan kesepakatan pada pengunjung. Namun bagi yang melanggar akan segera dilakukan proses dan sangsi penutupan usaha. 
 
AKBP Ikhwan Lubis yang di dampingi Kabag Ops Kompol Hendri Barus SIK, Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi SH MH, Kapolsek Indra Pura AKP Shandi SH, dan seluruh pejabat utamanya (PJU) mengatakan, pihaknya sengaja melakukan kesepakatan  strategi baru yang lebih humanis untuk para pemilik dan masyarakat yang ada baik di Resto maupun Cafe.
 
Apabila halamannya luas kami meminta untuk menjaga jarak mereka dan harus memakai masker, bagi yang lokasinya kecil kami minta untuk mengurangi pengunjung atau separuh dari biasanya. Jika hal ini di langgar maka pihak Kepolisian akan segera menutup lokasi tempat usaha yang ada.

Bagi masyarakat pengunjung diharapkan kerja samanya, kalau tidak mau terganggu aktifitasnya yang sedang asik melakukan santai malam Minggu bersama keluarga dan para sahabat. Kalau semua anjuran pemerintah tidak di indahkan maka kami juga tak segan-segan untuk membubarkan kerumunan yang terjadi karena ini semua untuk keselamatan kita bersama. Ungkap Kapolres. 
 
Reporter : Boim
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel