Tim TRC BPBD Batu Bara Evakuasi Darurat Bencana Banjir
Kamis, 15 Juli 2021
Curah hujan dengan intensitas yang tinggi
menyebabkan debit air meningkat di beberapa kawasan sehingga berdampak di
kabupaten Batu Bara yang mengalami bencana banjir saat ini dirasakan masyarakat
dalam beberapa hari ini.
Oleh sebab itu,Tim TRC Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Batu Bara pun di terjunkan guna meningkatkan
kesiapsiagaan serta kewaspadaan menuju beberapa titik rawan banjir yang ada di
Wilayah kabupaten Batu Bara.
Informasi yang di terima, curah hujan yang
turun dan air kiriman dari kabupaten Asahan dan Simalungun dalam beberapa hari
terakhir di kabupaten Batu Bara dan Wilayah hulunya berdampak tergenangnya wilayah
5 kecamatan dan 14 desa di kabupaten Batu Bara dengan
ketinggian air antara rata-rata 50-100 cm dan rata-rata 30-80 cm di dalam rumah
warga.
Sedangkan kondisi genangan air mengalami kenaikan dan penyusutan di
bebepara daerah kabupaten Batu Bara sudah mulai surut. Selanjutnya, penanganan BPBD kabupaten Batu
Bara melakukan mendirikan Posko pengungsian di setiap desa-desa yang terdampak
banjir, pengecekan langsung ke lapangan untuk menginventarisir yang terdampak
serta kerusakan sarana prasarana yang ada.
Berkoordinasi dengan perangkat Desa Camat, OPD terkait dan warga masyarakat setempat.
Kondisi terkini, Kondisi air ada beberapa desa mengalami kenaikan dan ada beberapa desa mengalami penyusutan.
Berkoordinasi dengan perangkat Desa Camat, OPD terkait dan warga masyarakat setempat.
Kondisi terkini, Kondisi air ada beberapa desa mengalami kenaikan dan ada beberapa desa mengalami penyusutan.
Korban tidak ada. Kerusakan Abrasi sedang
badan Jalan desa 300 meter dan lahan perkebunan dan sawah milik warga terendam. Dampak banjir, sebanyak 2079 rumah tergenang air,
tanaman sawah dan perkebunan sawit terendam menyebabkan gagal panen dan
mengakibatkan warga mengalami kerugian diperkirakan hampir ratusan juta sampai
miliyaranrupiah.
Laporan situasi terkini Senin sampai Selasa 14
/ 15 Juli 2021 pukul 12.05Wib. Wilayah lokasi terdampak banjir :
Kecamatan Medang Deras : Desa Nenasiam 44
rumah, lahan pertanian / perkebunan 60 Ha. Desa Sei Buah Keras 43 rumah, lahan
pertanian / perkebunan 80 Ha.
Kecamatan Datuk Tanah Datar: Desa Bangun Sari
75 rumah. Desa Binjai Baru 122 rumah, lahan pertanian / perkebunan 90 Ha.
Kecamatan Talawi : Desa Padang Genting 609 rumah,
lahan pertanian 62 Ha. Peternakan 2 Ekor kambing. Desa Benteng 360 rumah, lahan
pertanian 30 Ha.
Kecamatan Lima Puluh : Desa Kuala Gunung 53
rumah, lahan pertanian 60 Ha. Jalan rusak 300 meter. Fasilitas umum 2 unit
yaitu Sekolah SMK 1 dan 1 Rumah Sakit Umum. Desa Air Hitam, lahan pertanian,
Desa Cahaya Pordomuan, lahan pertanian.
Kecamatan Sei Balai : Desa Perkebunan Sei
Balai 108 rumah. Desa Sukerejo 94 rumah, lahan pertanian 10 Ha. Desa Suka Ramai
51 rumah, lahan pertanian 30 Ha. Desa KwalaSikasim 20 rumah. Lahan pertanian 160
Ha. Desa Perjuangan 500 rumah.
Total objek yang terdampak banjir untuk
sementara data dari BPBD kabupaten Batu Bara yang diterima awak media DikoNews7 sebanyak 2079 pemukiman warga dan untuk lahan pertanian / perkebunan 582
Ha.
Reporter : Erwin
Editor : Diko