Skenario Pamsimas III Tahun 2021 Desa Benteng Belum Ada Kejelasan

Foto : Pelaksanaan Kegiatan Fisik Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

DikoNews7 -

Pelaksanaan kegiatan fisik Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Tahun Anggaran (T.A) 2021 di Dusun V Desa Benteng kecamatan Talawi, kabupaten Batu Bara, skenario proses Pamsimasnyabelum ada kejelasan.

Salah satu persyaratan bagi desa yang berminat mengikuti program Pamsimas adanya pernyataan kesanggupan desa untuk menyediakan pembiayaan untuk rencana kerja masyarakat (RKM) yang bersumber dari APBDes.

Dan persyaratan lainnya adalah kesanggupan masyarakat untuk berkontribusi berupa dana tunai (in-cast) dan non tunai (in-kind) berupa tenaga kerja dan meterial lokal.

Kepala Desa (Kades) Benteng Fadli mengaku,kalau saya hanya mengetahui itu ada pengadaan dan ada bidang orang itu, bidangnya ada ketua, sekretaris dan bendahara dan saya cuma hanya mengetahui dan itu sih memangibah tanah saya.

“Pelaksanaan ada anggotanya, kalau masalah itu mau rincian, saya hanya mengetahui saja, laporan untuk ke situ nya belum,“ kata Kades di ruang kerjanya, Selasa (03/08/2021).

Ketika di tanya, proses pelaksanaan Pamsimasdi tandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) dengan Satker atau PPK, Kades mengatakan Satker nya Yusuf dan KKM nya ada tiga orang, kalau mau lebih jelas nya nanti kita kumpul kan orang itu.

“Kalau keterangan dari saya cuma realisasi pembangunan dan sekian duit anggarannya, ya udah itu surat-surat orang itu bikin ya bikin, kalau di tanya bukan masuk ke Dana Desa kami, jadi mana mungkin saya kalau masuk ke Dana Desa saya bertanggung jawab sepenuh nya lagi", ucap Kades.

Perjanjian kerja sama terkait dengan program Pamsimaslanjut Kades mengatakan, kalau semalam itu karena terulur-ulur waktunya, kemarin itu di bulan satu (Januari) karena maju lagi dan maju lagi, kerja sama itu mungkinada tapi data nyabelum saya ambil, maka nyakalau itu memang Pamsimas ada kesalahan atau kekurangan, ya, kita biar di undang orang itu kita duduk, nah, jadi kalau menurut saya.

Awak media mencoba melontar kan pertanyaan lagi,  kalau Pak Kades ingat dalam penyerapan anggaran APBN yang telah di capai berapa persen dari total 245 juta tersebut, dan di pergunakan untuk pembelian bahan-bahan apa saja. 

Lalu Kades menjelaskan kalau di tanya berapa persen dan apa-apa bahan-bahan nya, karena begini data nya belum saya pinta, karena enggak mungkin saya yang turun dan saya yang survey, kalau ada masalah-masalah tanggung jawab itu bukan saya karena uang nya bukan masuk Dana Desa (DD), kalau masuk ke Dana Desa oke, ujar Kades.

Terkait proses pencairan pada program Pamsimas di lakukan sebanyak berapa kali, Kades menyebutkan kalau pencairan itu belum saya tanya, data nya belum saya tanya kalau di tanya lebih dalam disitu,kalau begini saya akan  cari tahu dan saya ambil datanya.

Reporter : Erwin

Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel