Masyarakat Batu Bara Soroti Pekerjaan Pintu Klep di Dusun III Pantai Sejarah

Foto : Pintu klep tahun 2020 mendapat sorotan dari LRKRI Batu Bara. (Erwin)

DikoNews7 -

Proyek pembangunan pintu klep yang terletak  Dusun III Desa Perupuk kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara, menuai kritikan dari kalangan awak media maupun LSM.

Proyek senilai Rp 855.000.000. (Delapan Ratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah) untuk pembangunan pintu klep di tahun 2020 di Dusun III Desa Perupuk, baru selesai di kerjakan lebih kurang 1 tahun.

Selanjutnya di tahun 2021 ini Dinas PUPR kabupaten Batu Bara diduga kembali lagi mengalokasikan anggaran sebesar  1.063.169.000.00 untuk rehap pintu klep yang sama. Pada hal lebih kurang 1 tahun di bangun sudah mengalami kemiringan di Swing bangunan tersebut.

Tim Investigasi dan Monitoring Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia (LRKRI) kabupaten Batu Bara menemui kejanggalan pada proyek pintu klep itu tampak miring, selain dari itu Volume diduga tidak sesuai dengan yang ada di Acuan Kerangka Kerja (AKK).

Dan pembangunan tersebut di kerjakan oleh CV Anugerah Harapan yang beralamat di Jln Puri, Gg Purnama, Nomor 2671 Medan. Dan dinilai tidak sesuai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) yang diduga kuat ada indikasi tindakan pidana korupsi oleh pihak pelaksana.

Menurut Kabid Pemerhati Pembangunan LRKRI kabupaten Batu Bara Abdul Hamid kepada DikoNews7, Rabu (01/09/2021) mengatakan, mendapatkan judul satu pekerjaan yang telah kami lihat di Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Maka kami meyakini bahwa pekerjaan itu di bawah naungan Satuan Kerja (Satker) Dinas PUPR Batu Bara.

“Berdasarkan asumsi dan perkiraan kami itulah yang mendasari dugaan kejanggalan proyek tersebut,“ sebut Hamid.

Ditegaskanya, kami meminta klarifikasi resmi kepada Dinas PUPR Batu Bara, turut kami sampaikan hasil dari temuan Tim di lapangan harus mendapat tanggapan serius dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara khususnya Dinas PUPR Batu Bara antara lain terlihat adanya retakan pada bangunan itu dan miringnya di kontruksi pintu klep, sehingga kami yakini karena elavasi lantai diduga tidak sesuai dengan perencanaan.

Di jelaskan Hamid, lantai yang dimaksud di atas juga terlihat miring bahwa di dalam perencanaan ada dugaan item pekerjaan pondasinya yang tidak sesuai di kerjakan secara maksimal.

“Volume dari pekerjaan proyek pintu klep tersebut karena dari beberapa titik ada keretakan di bagian dinding dan di sendi bangunan tidak merata dan tidak sama,“ terangnya.

Ini lah kondisi bangunan pintu klep di Pantai Sejarah Dusun III Desa Perupuk sehingga menjadi sorotan LRKRI Batu Bara dan patut kami menduga ada KKN di balik perencanaan hingga pelaksanaan proyek ini, tandas Hamid.

Hingga berita ini di publikasikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Batu Bara tidak dapat di konfirmasi melalui Hp selulernya nomor 0813 97XX XXXX.

Reporter : Erwin

Editor : Diko

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel