Ribuan Pedagang Kaki Lima di Riau Dapat Suntikan Modal dari Pemerintah

Foto : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menyerahkan bantuan dari pemerintah untuk pedagang kaki lima. (Liputan6.com/M Syukur)

DikoNews7 -

Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) merupakan langkah pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19. Penyaluran dipercayakan kepada Polri, di mana saat ini Polda Riau sudah menyerahkan Rp2.679.600.000 kepada ribuan penerima.

Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, bantuan ini menyasar daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Pekanbaru sendiri menerapkan pembatasan itu beberapa bulan lalu.

Bantuan ini merupakan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021. Mereka yang berhak menerima tidak mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro.

"Penyerahan secara simbolis dilakukan di Polresta Pekanbaru bersamaan dengan peluncuran Aplikasi Bersama Selamatkan Riau," kata Agung di Pekanbaru.

Agung menjelaskan, Polri mendapatkan kepercayaan menyalurkan bantuan dengan menggunakan aplikasi Puskeu Presisi. Hingga kini, di kabupaten dan kota di Riau yang pernah menerapkan PPKM Level 4 sudah ada 2.233 pedagang menerima.

"Setiap pedagang mendapatkan bantuan Rp1,2 juta, ini program Presiden yang disalurkan oleh Polri," jelas Agung.

Agung berharap BTPKLW bisa menjadi penyemangat para pedagang kaki lima dan warung untuk terus berkarya dan melayani masyarakat. Pedagang tetap melanjutkan usaha meskipun pandemi Covid-19 belum usai.

"Kita tahu dampak dampak Covid-19 ini masuk ke sektor ekonomi dan tentu kita harus selamatkan masyarakat paling bawah agar tetap bisa menjalankan kehidupannya dengan berdagang," kata Agung.

Seorang pedagang, Fausal, usai menerima bantuan ini berterima kasih kepada semua instansi terkait. Pria 60 tahun ini menyatakan bantuan ini sangat berharga sebagai modal berjualan.

"Terima kasih Presiden, Kapolri, Kapolda Riau, bantuan ini dapat membantu usaha kami di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Keuangan Polda Riau Komisaris Besar Retno Dwiyanti SE menjelaskan, program ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Para pedagang diharap terus membantu dan meningkatkan roda perekonomian saat pandemi.

"Polri diberikan kepercayaan menyalurkan bantuan, kami membuat terobosan Aplikasi Puskeu Presisi untuk mempermudah pendataan dan penyaluran," kata Retno. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel