Warga Secanggang Langkat Bersimbah Darah Dibacok Samurai Oleh Tetangganya

Foto : Korban saat  menjalani perawatan medis di RS.

DikoNews7 -

Seorang warga Dusun Pekan, Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, mengalami luka sobek akibat di bacok samurai (parang panjang) hingga harus dirawat di Rumah Sakit (RS).

Korban Mubin (44) dirinya dibacok dengan samurai oleh tetangga depan rumahnya berinisal R, belum tau motif pembacokan ini, namun kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Secanggang Polres Langkat.

Informasi yang diterima Dikonews7.com dari keluarga korban, peristiwa pembacokan ini terjadi Jumat (15/10/21) sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

Saat itu Andi abang pelaku mendatangi rumah korban, tanpa sebab yang pasti terjadi pertengkaran dan adu mulut, hingga mengundang perhatian masyarakat dan  jiran tetangga

Akhirnya pemerintah desa setempat turun tangan, disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak, pertengkaran dapat didamaikan. Namun setengah jam kemudian, Andi membuat lingkaran di tanah dengan menggunakan tepung untuk arena berkelahi.

Dan menancapkan samurai sambil mengajak korban berkelahi, namun ajakan itu tidak ditanggapi  korban dengan masuk kedalam rumah, seketika adik Andi yang dikenal dengan nama panggilan Robin membawa parang panjang ( Samurai) mendatangi dan membacok korba

Murniati (42) istri korban menuturkan, kalau dirinya sempat menghalangi pelaku untuk tidak melakukan pembacokan lagi dengan cara membentangkan tangan dengan posisi melindungi tubuh suaminya (korban).

“Sambil membentangkan tangan, aku berteriak minta tolong dan melindungi suamiku agar tidak dibacok lagi,” ungkap Murniati (42) istri korban saat ditemui di Rumah Sakit Umum Surya, di Kota Stabat.

Lebih lanjut dikatakannya. Dalam keadaan suami saya terluka, dengan membawa samurai Andi langsung datang, saya pikir dia juga mau membacok suamiku, tapi tidak, dia merangkul adiknya dan membawa keluar dari rumahku.

Setelah dia pergi, aku minta tolong sama warga untuk menyelamatkan suamiku yang banyak mengeluarkan darah dari lengan kirinya, dan membawa suamiku ke Puskesmas Secanggang.

Karena pendarahan dan luka yang serius, akhirnya suamiku langsung dirujuk ke RS Surya di Kota Stabat dengan menggunakan mobil Ambulance, ucap Murniati menerangkan.

Sementara itu, Kolsek Secanggang, Iptu Maruzar Sebayang, S.H, ketika dikonfirmasi wartawan  melalui via aplikasi WhatsApp membenarkan peristiwa ini. 

“Ini saya masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan kasus ini masih dalam penyidikan,” ucap Kapolsek. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel