PKS UD SMS Caplok Lahan HP Untuk Kolam Penampungan Limbah

Foto : PKS UD SMS Lubuk Kasih.

DikoNews7 -

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) UD SMS (Sejahtera Makmur Sejati) di Dusun Pasir Putih, Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, diduga caplok lahan HP (Hutan Produksi) yang dikelola masyarakat. Selasa (14/12/2021).

Lahan lebih kurang 3 hektar yang dikelola kelompok tani Hutan Tanaman Rakyat - Koperasi Serba Usaha (HTR- KSU) Bahari, dicaplok PKS UD SMS dan digunakan untuk kolam penampungan limbah.

Azhar Kasim, selaku Direktur Eksekutif Rumah Bahari Langkat kepada wartawan mengatakan, dulunya lahan ini akan dilakukan penghijauan dan ditanami mangrove, namun sekarang dilingkup dan dikuasai oleh pihak PKS UD SMS.

Ada sekitar 3 Hektare lahan yang masuk dalam izin HTR KSU Bahari untuk di hijaukan, tapi kini diambil dan dijadikan kawasan PKS untuk kolam limbah, dari mulai kolam tempat penampungan limbah tepatnya dari kolam pertama hingga ke ujung benteng kolam (sebelah timur PKS), itu masuk dalam kawasan HP.

"Kita sudah berkali-kali mencari pemilik PKS guna mempertanyakan apa dasar mereka mengalihfungsikan lahan itu, namun saat itu hanya pekerja yang bisa ditemui, mereka mengaku hanya pekerja, tidak mengetahui masalah itu apalagi untuk berkomentar, sedangkan bos mereka sedang tidak berada ditempat," ucap Azhar Kasim.

Lebih lanjut dikatakannya, kita berharap agar pihak pengusaha tidak mengklaim areal (lahan) tersebut miliknya. Jauh sebelum oknum pengusaha mendirikan PKS di lokasi itu, lahan tersebut sudah dikelola oleh HTR KSU Bahari, terangnya.

Sementara, pihak PKS UD SMS saat akan dikonfirmasi wartawan di lokasi PKS baru-baru ini terkesan menghindar, bahkan kurang lebih 1 jam ditunggu, namun tidak satupun pihak manajemen PKS yang bersedia untuk ditemui guna di mintai keterangan terkait permasalahan lahan ini.

Bahkan Andre yang diketahui sebagai Manager PKS UD SMS juga tidak bisa di temui, bahkan saat di hubungi dan dikirimi pesan melalui aplikasi WhatsApp, juga tidak menjawab dan membalas pesan yang dikirim.

Melalui oknum security PKS UD SMS yang mengaku bernama Ozy, saat itu dirinya berjanji akan menyampaikan apa yang di tanyakan wartawan kepada pimpinannya, namun hingga berita  ini diterbitkan, belum juga ada jawaban dan klarifikasi dari pihak PKS.

"Kita minta pihak PKS jangan mengklaim lahan itu miliknya, kita akan bertindak tegas dengan melaporkan masalah ini ke Gakum dan Dinas Kehutanan," ucap Azhar Kasim menambahkan. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel