Istri Wartawan Nyaris Tewas di Tebas Kelewang
Foto : Kantor Kepolisian Sektor Aek Natas.
DikoNews7 -
Korban pengancaman dengan sebilah parang minta Unit Reskrim Polsek Aek Natas, Resort Labuhanbatu, untuk menangkap pelakunya. Pasalnya, hingga saat ini pelaku masih bebas berkeliaran tanpa ada proses hukum, walaupun korban Nurlelawati telah membuat pengaduan ke Mapolsek Aek Natas.
Suami korban, E Dasopang kepada Insan Pers menerangkan, istrinya Nurlelawati telah membuat Laporan Pengaduan ke Polsek Aek Natas, dengan LP No: LP/B/252/XII/2021/SPKT.UNIT SABHARA POLSEK AEKNATAS/RES L.BATU/POLDASU. Tindak Pidana "Pengancaman" terlapor menggunakan senjata tajam.
Istri saya (korban-red) ketika itu duduk di teras rumah tetangga Bisara Sipahutar (45) dengan posisi bersandar, tiba-tiba Julkifli datang dengan membawa sebilah klewang yang panjangnya lebih kurang 1 meter oleh terlapor dan langsung mengayunkang klewang yang ada ditangannya kepada korban.
Untung saja ada tiang teras rumah yang menghalangi sehingga klewang yang di ayunkan pelaku kepada korban menancap di tiang teras dengan posisi beberapa centimeter diatas kepala korban. Kejadian ini terjadi di depan khalayak ramai dan disaksikan orang banyak, membuat istri saya trauma dan takut hingga sekarang", kata Dasopang, Kamis (17/2/2020).
Menurutnya, sejak laporan tersebut dibuat sampai sekarang (sudah dua bulan berlalu) belum ada sama sekali perkembangan kasusnya. Padahal seminggu sekali telah di koordinasikan langsung kepada Kapolsek untuk meminta agar laporannya diproses dan terlapor segera ditangkap.
"Harapan dan mimpi kami, Hukum adalah panglima tertinggi, untuk itu kami meminta pihak berwajib mengungkap masalah ini sejelas-jelasnya dan tuntas secara berkeadilan bagi semua pihak. Atas respon dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih", pinta Dasopang.
Kapolsek Aek Natas AKP JR Ginting saat dikonfirmasi awak media Kamis 17/2/2022 melalui WhatsAppnya mengatakan akan segera melakukan penangkapan.
"Izin bang, posisi pelaku belum diketahui, jika diketahui langsung kita lakukan penangkapan", tulis Kapolsek.
Reporter : SS/OT