Menteri ESDM Arifin Tasrif Tangkap Basah Truk Tambang Beli BBM Subsidi

Foto : Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan inspeksi mendadak ke Kalimantan Selatan, Kamis (7/4). (ESDM)

DikoNews7 -

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPBU di Kota Bengkulu. 

Dalam sidak tersebut, ia menemukan banyak truk industri perusahaan tambang dan perkebunan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi.

"BBM jenis Solar subsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan BBM solar subsidi, bukan untuk industri umum. Namun ditemukan BBM jenis solar dipakai oleh angkutan besar yang mengakibatkan berkurangnya stok untuk masyarakat," kata Arifin Tasrif dikutip dari Antara, Minggu (10/4/2022).

Tujuan pemerintah memberikan BBM subsidi, lanjutnya, untuk masyarakat yang tidak mampu sedangkan untuk masyarakat yang mampu diminta untuk tidak menggunakan BBM subsidi.

Arifin mengungkapkan, BBM subsidi jenis Solar banyak digunakan atau dimanfaatkan oleh perusahaan CPO dan batu bara. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat surat peringatan terhadap industri-industri yang menggunakan BBM subsidi agar menggunakan BBM non subsidi.

Namun jika perusahaan masih enggan menyesuaikan BBM khusus untuk peruntukannya maka dirinya akan mengambil langkah pendisiplinan.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan dalam sidak bersama Menteri ESDM banyak ditemukan nya BBM subsidi yang digunakan oleh perusahaan tambang dan perkebunan.

"Kita mengingatkan kepada para perusahaan industri untuk tidak menggunakan BBM subsidi sebab BBM subsidi diperuntukkan untuk masyarakat yang berhak," ujarnya.

Menurut dia, kedatangan Menteri ESDM ke Provinsi Bengkulu untuk melihat langsung ketersediaan BBM jenis solar subsidi di wilayah Bengkulu serta memastikan ketersediaan BBM subsidi di Provinsi Bengkulu aman hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah akan terus berupaya mengawasi dan mengendalikan penjualan solar subsidi. Bahkan bila perlu mengambil langkah tegas kepada siapapun yang menyelewengkan penggunaan bahan bakar minyak tersebut.

"Kami akan mendisiplinkan itu, terutama truk-truk dari perusahaan tambang. Melalui Direktorat Mineral dan Batubara, kami juga akan mengimbau mereka untuk tidak menggunakan BBM subsidi, jika tidak dihiraukan akan kami berikan tindakan tegas," kata dia dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Pemerintah punya beberapa tindakan tegas untuk menjerat setiap pelaku penyelewengan solar subsidi mulai dari penghentian operasi hingga pidana.

Arif didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan inspeksi mendadak pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kelancaran penyaluran BBM di lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Keduanya melanjutkan pemantauan secara langsung terkait ketersediaan pasokan dan distribusi BBM di empat SPBU di jalur pertambangan dan perkebunan Kalimantan Selatan.

Sembilan SPBU telah diawasi langsung dalam sehari guna mencegah kelangkaan, antrean dan potensi penyalagunaan selama bulan Ramadan dan Idulfitri. (*)

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel