Sulit Mendapatkan BBM Subsidi, Ketua KNTI Minta Copot Kadis DKP Medan

Foto : KNTI gelar konsolidasi.

DikoNews7 -

Terkait semangkin susahnya nelayan tradisional Kota Medan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Medan, M. Isa Al Baasir minta bapak Walikota Medan copot Kadis DKP Medan Irsar Marbun dan Kabid tangkap. 

Jangan gara gara mereka bapak Walikota Medan Boby Nasution yang baik dan sangat perduli terhadap nasib nelayan tradisional yang dianggap lambat menyikapi masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu diucapkan M. Isa Al Baasir, Rabu (18/05/2022) pagi di Belawan. 

M. Isa Al Baasir juga mengatakan, Kadis DKP Kota Medan Irsar Marbun tidak pernah turun langsung untuk menyapa atau mendengarkan keluh kesah kehidupan nelayan tradisional. Kata Baasir. 

Perlu dilakukan penyegaran di DKP Kota Medan karena selama 4 tahun Irsar Marbun menjabat tidak ada program DKP yang langsung tersentuh ke nelayan tradisional, yang tau mereka hanya mendata melalui penyuluhan, tapi datanya entah untuk apa kita tidak tau. Ucap Baasir. 

Bayangkan, SPBUN yang di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan itu ditutup mereka, dan bukannya mencari solusi, agar SPBUN itu buka lagi, malah mempersulit. Imbuhnya.

Ketika saya menghadap ke Pertamina, sebagaimana dulu janji kita ke bapak Walikota Medan agar ditambah kuota BBM dan dibuka lagi SPBUN. Pertamina mendukung sampai saat ini, tapi DKP Medan yang dibawah Pimpinan Irsar Marbun ini lambat dan terkesan sengaja membiarkan nelayan tradisional Kota Medan kesulitan membeli BBM subsidi. Jelas M. Isa Al Baasir. 

"Bayangkan, beberapa hari yang lalu. Ada nelayan tradisional yang meninggal sekeluarga di laut. Nelayan pencari kepiting, ucapan dukacita pun tak ada dari Kadis Medan bentuk kepedulian terhadap nelayan tradisional, sudah kita kabari dan tidak ada kepedulian mereka. Ini contoh Kadis yang kurang baik, " ucap Baasir. 

Kami minta Pak Walikota Medan Boby Nasution agar Kadis DKP Medan dicopot, malu kita lihat Kadis yang taunya duduk santai tanpa memikirkan nasib nelayan tradisional Kota Medan.  Dan saya sampaikan tak pantas menjadi Kadis Kota Medan, lihatlah TPI yang di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, sedikitpun tidak ada niatnya untuk membangun TPI tersebut, agar bisa di fungsikan oleh nelayan tradisional. Jelas M. Isa Al Baasir. 

Reporter : Nur

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel