BBM Langka, Ratusan Nelayan Tradisional Pasar Pompa Sei Bilah Tidak Melaut

Foto : Ratusan nelayan tradisional tidak melaut.

DikoNews7 -

Ratusan nelayan tradisional yang tinggal di pesisir pantai laut Babalan tidak dapat melaut. Ini disebabkan sulitnya nelayan untuk mendapatkan BBM jenis solar sebagai bahan bakar perahu nelayan.

Seperti terlihat di perkampungan nelayan Pasar Pompa Borboran, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei lepan, Kabupaten Langkat, Sabtu (22/10/2022), ratusan perahu nelayan bersandar tanpa aktivitas, dimana kelangkaan BBM jenis solar sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Syafrizal (45) salah seorang nelayan Pasar Pompa mengatakan, kelangkaan BBM sangat menyulitkan, sudah lima (5) hari nelayan tidak mendapatkan solar sebagai bahan bakar mesin perahu hingga tidak melaut.

"Kita nelayan, kalau tidak melaut anak bini kita mau makan apa, pemerintah harus melihat keadaan ini, ekonomi masyarakat sudah sulit jangan bikin tambah sulit," ucap Syafrizal.

Senada, Sofyan (40) mengatakan, selama ini nelayan membeli minyak solar melalui agen dan penyalur, karena untuk membeli di SPBU tidak diperbolehkan membeli BBM memakai derigen. Sementara untuk membeli minyak di SPBN tidak pernah dapat karena jatahnya sedikit.

"Selain mahal kelangkaan BBM jenis solar sangat memberatkan nelayan, bagaimana kita mau melaut jika solar tidak ada, adapun SPBN yang di khususkan untuk nelayan namun kita tidak dapat jatah," jelas Sofyan.

Selama ini, para nelayan membeli BBM jenis solar kepada agen atau penyalur  dengan harga Rp 8.500/liter, jauh lebih tinggi dari harga resmi yang ditetapkan pemerintah dengan harga Rp 6.800/liternya.

Warga nelayan berharap, pemerintah meninjau keberadaan SPBU dan SPBN yang ada di kota Pangkalan Brandan, karena penyaluran BBM di duga kuat tidak tepat sasaran dan dialihkan kepada pengusaha-pengusaha tertentu demi meraup keuntungan yang lebih besar.

"Polres Langkat harus turun tangan melakukan investigasi penyaluran BBM di SPBU dan SPBN di Pangkalan Brandan, karena penyaluran BBM yang ada diduga kuat disalah gunakan kepada oknum-oknum tertentu, jika kelangkaan BBM tidak dapat diatasi, maka kami para nelayan akan melakukan aksi demo secara besar-besaran," ucap sejumlah warga. 

Reporter : Kurnia 02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel