Pemkab Batu Bara Kendalikan Inflasi Daerah, Disnaker Perindag Gelar Pasar Murah

Foto : Disnaker Perindag Kabupaten Batu Bara gelar pasar murah.

DikoNews7 -

Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) kabupaten Batu Bara mengadakan operasi pasar murah di seluruh desa dan kecamatan di Batu Bara. 

Salah satu lokasi pasar murah  berada di Aula kantor Camat Air Putih, Selasa (11/10/2022). Guna menstabilisasi harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dan menekan angka inflasi.

Pasar murah ini digelar mulai tanggal 20 September hingga 30 Oktober 2022 agar masyarakat mendapatkan harga bahan pangan yang terjangkau.

Di kecamatan Air Putih terdapat 10 desa, yang masing-masing desa tersedia 100 paket sembako. Untuk di Aula kantor Camat Air Putih sendiri ada 500 paket sembako yang mencakup 5 desa. Sedangkan 5 desa lainnya di laksanakan di desa masing-masing.

Ada pun paket sembako berupa 1 karung beras 5 kg dan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 75 ribu. Sedangkan harga paket sembako tersebut di pasaran mencapai Rp 86 ribu bahkan di daerah pedalaman bisa mencapai Rp 90 ribu.

Di kesempatan itu, Ketua TP PKK Batu Bara Ny Maya juga memberikan 10 paket sembako gratis kepada 10 warga yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. “Dengan adanya pasar murah dapat membantu masyarakat menengah ke bawah,“ harap Ny Maya.

Di katakannya, pasar murah ini untuk membantu masyarakat menengah ke bawah, yang mana harga lebih murah dari harga pasaran.

Sebelumnya warga yang berhak mendapatkan paket sembako murah ini telah didata oleh pihak desa masing-masing. Saat membeli paket sembako warga wajib menunjukkan KTP dan kupon yang telah diberikan pihak desa kepada petugas dari Disnaker Perindag Batu Bara.

Kepala Disnaker Perindag Buhari Imran melalui Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian  Sahat Tampubolon. ST mengatakan, bahwa operasi pasar murah merupakan instruksi dari Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan inflasi.

“Masyarakat bisa terbantu dengan harga yang lebih murah karena selisih harganya mencapai 11 ribu sampai 20 ribu. Ini tujuan dari Kementerian Perdagangan dan juga Pemerintah Provinsi untuk melaksanakan pasar murah agar inflasi di daerah Sumatera Utara khususnya di kabupaten Batu Bara terkendali,“ pungkas Tampu.

Reporter : Erwin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel