Mayat Dalam Karung Ternyata Penyandang Disabilitas Dibunuh Seorang Tokoh Masyarakat

Foto : Tangkapan layar cctv.

DikoNews7 -

Masih segar dalam ingatan kasus temuan mayat dalam karung dibawah pohon bambu di Sungai Amplas Jalan Kerang Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara pada 22 Nopember 2022 lalu,Rabu 30/11//2022.

Korban diketahui seorang penyandang Disabilitas bernama Fitri (32) warga Jalan Medan Area Selatan, diduga dibunuh oleh seorang tokoh masyarakat bernama Risman (72) Harahap warga Pasar XI Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.

Berdasarkan fakta dan bukti kuat serta rekaman cctv, akhirnya pihak Kepolisian menetapkan Risman Harahap sebagai pelaku utama pembunuh Fitri dan ditangkap pada Rabu kemaren (23/11/2022) di Kecamatan Percut Sei Tuan, saat ini Risman Harahap diamankan di Mapolsek Patumbak.

Selama ini pihak Kepolisian belum mempublikasikan wajah sang pelaku sebab Risman Harahap sendiri belum mengakui perbuatannya namun pihak Kepolisian yakin bahwa Risman adalah pelakunya dan terus melakukan penyelidikan.

Kapolrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut dari hasil rekaman cctv dan berdasarkan fakta yang berhasil dikumpulkan.

"Dari rekaman cctv yang kami peroleh dan selidiki, pelaku terlihat mondar mandir bersama korban, pelaku sempat berhenti dan mengganti pakain korban dan kemudiam mereka pergi dan menghilang", jelaskan Teukur Fathir Mustafa pada Selasa (29/11/2022).

Lanjut Teuku, penyebab kematian korban akibat benturan benda tumpul dibagian kepala dan dari hasil otopsi jenazah ditemukan adanya luka robek dibagian alat vital korban.

"Berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah korban, ditemukan adanya gumpalan darah dibagian kepala korban diduga akibat benturan benda tumpul dan juga ditemukan adanya luka dibagian alat vital", jelaskan Teuku.

Hal senada disampaikan Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago yang mengatakan korban diduga dibunuh dengan cara dibekap menggunakan kain sorban milik pelaku.

"Kemungkinan mulutnya dibekap pakai sorban dan terindikasi adanya perbuatan rudapaksa terhadap korban dan masih kita dalami lagi kasusnya", pungkas Faidir.

Reporter : Misdi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel