Proyek Normalisasi Dinas Perkim Provsu di Lingkungan VII Pasar Pompa Sei Bilah Abaikan Keselamatan Warga

Foto : Proyek peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Sei Bilah.

DikoNews7 -

Proyek Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara, Dalam peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Sei Bilah, dengan dana mencapai Rp 3,5 Miliar lebih bersumber dari APBD Provsu TA 2022, dikerjakan oleh CV Al Abbar, terkesan abaikan keselamatan warga.

Pasalnya, proyek Normalisasi parit di Lingkungan VII Pasar Pompa, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, ditinggalkan begitu saja usai di gali menyebabkan warga sulit untuk melintas bahkan beberapa warga kerap terjatuh kedalam lubang galian.

Menurut keterangan warga, usai digali sekitar satu (1) bulan lalu, parit dibiarkan begitu saja, dengan lebar lebih kurang 2  meter dan kedalaman mencapai 1 meteran, bahkan material galian juga dibiarkan menumpuk dan menutup jalan masuk kerumah warga.

Selain itu dampak dari galian yang dilakukan menggunakan alat berat (escavator), membuat jalan menjadi rusak, becek dan berlumpur hingga sulit dilalui, bahkan saluran pipanisasi air bersih kerumah warga juga banyak yang rusak dan pecah akibat dilindas escavator.

Warga sudah beberapa kali menyampaikan masalah ini ke pihak kelurahan, bahkan hari ini Selasa (29/11/222) sore, perwakilan warga yang didominasi para ibu-ibu kembali mendatangi kantor Lurah Sei Bilah menyampaikan hal yang sama.

"Jalan menjadi rusak dan sulit dilalui, sudah berapa kali warga terpeleset dan jatuh keparit yang di korek, namun sampai sekarang pekerjaan tidak diselesaikan, apa harus ada korban dulu baru dikerjakan, gara-gara jalan rusak, warga tidak bisa mengangkut hasil panen," ucap Ani salah seorang warga.

Senada, Ros warga lainnya mengatakan, "Kita mendukung pembangunan tapi ini sangat membahayakan bagi warga terutama anak-anak sekitar, sudah banyak yang terjatuh kedalam parit untung tidak terjadi apa-apa, apa harus ada korban jiwa baru dikerjakan, kita minta pembangunan parit ini segera diselesaikan," ucapnya diamini warga lainnya.

Sementara dalam aksi ini, tidak ada satupun pihak kontraktor yang berhasil ditemui, sementara Lurah Sei Bilah Evi Diana Rika.A.Md kepada warga mengatakan, untuk tetap sabar dan masalah ini sudah disampaikan kepihak kontraktor.

"Kemaren sudah kita sampaikan kepada kontraktornya untuk segera dikerjakan dan besok mereka akan kerja, kalau nanti tidak dikerjakan lagi terpaksa akan saya laporkan ke atasan," ucap Bu Lurah.

Tahun ini, lanjut Bu Lurah, kita mendapat proyek dari Provinsi Sumut. Adapun pekerjaan yang dilaksanakan berupa pemasangan paving blok, normalisasi parit dan pembuatan drainase di tujuh (7) Lingkungan yang ada di Kelurahan Sei Bilah, ucapnya.

"Mereka sudah membohongi warga, katanya senin semalam mereka datang bekerja, tapi nyatanya mereka tidak datang, mau nunggu berapa lama lagi ini bisa dikerjakan, warga sudah emosi jangan pancing kemarahan warga," ucap warga saat meninggalkan kantor lurah. 

Reporter : Kurnia 02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel