Bedah Rumah Program BSRS Desa Perlis Sudah Mulai Rampung di Kerjakan


DikoNews7 -

Sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal dikawasan pesisir Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, merasa bersyukur bedah rumah program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Sumatera Utara sudah mulai rampung dikerjakan. 

Kepala Desa Perlis Junaidi Salim saat ditemui di kantornya.Kamis (29/12/2022) siang mengatakan, saat ini pengerjaan sudah mencapai 90% dan tinggal tahap finishing terutama dibagian lantai.

Program ini merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni dengan melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat penerima bantuan, semoga bantuan ini dapat terus dilanjutkan.

Dari 50 KK penerima BSRS 7 diantaranya mengembalikan dengan alasan tidak memiliki biaya pengangkutan material (mobilisasi), ini disertai dengan surat pernyataan yang dibuat langsung oleh warga penerima, walaupun berat namun biaya langsiran (pengangkutan) di Desa Perlis cukup mahal, mengingat Desa Perlis tidak terhubung dengan jalan darat, akses transportasi utama melalui jalur laut.

Lebih lanjut dikatakan, pendataan kami lakukan kepada seluruh warga yang berhak mendapat BSRS, namun setelah dicek oleh Provinsi, banyak data warga ditolak kerena tidak masuk dalam zona kumuh terutama di dusun 6,7 dan dusun 9, namun kami dari pemerintah Desa Perlis akan terus mengupayakan agar warga bisa menerima BSRS.

"Saat ini ada 43 KK penerima bantuan bedah rumah, namun kami akan terus mengupayakan agar warga lainnya juga menerima bantuan, terutama di dusun 6, 7 dan dusun 9, semoga usulan kita diterima dan tahun depan program yang sama dapat mencakup seluruh warga kita," ucap Junaidi Salim.

Syamsul Bahri pengawas lapangan program BSRS Desa Perlis mengatakan, bantuan yang diterima sebesar Rp 30.000.000 per KK, bantuan diterima dalam bentuk bahan material bangunan, mulai dari sertu, semen, batu bata, kayu dan bahan lainnya.

"Semua sudah dikerjakan dan sudah ada rumah yang sudah siap dan ditempati keluarga penerima, pengerjaan terus kita awasi dan sesuai prosedur yang ditentukan, Alhamdulillah dalam beberapa hari kedepan semua rumah sudah akan siap," ucap Syamsul Bahri.

Sementara itu, Faisal (37) salah seorang warga penerima bantuan bedah rumah mengaku senang dan bersyukur atas program BSRS, dirinya mengaku sebelum rumahnya di bedah, setiap hujan rumahnya selalu bocor dengan dinding tepas dan GRC serta berlantaikan semen kasar.

"Untuk memperbaiki sendiri saya tidak punya biaya, maklum bang saya hanya nelayan kecil dengan gaji pas-pasan hanya untuk makan, beruntung ada program bedah rumah dan rumah saya di perbaiki hingga bagus seperti sekarang," ucap ayah 3 anak ini. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel