Dinas TPH Sumut Salurkan Benih Cabai Merah ke Gapoktan di Sergai dan Batubara


DikoNews7 -

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara, menyalurkan bantuan bibit hortikultura berupa benih cabai merah kepada 2 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berada di Kabupaten Serdangbedagai dan Batubara. 

Gapoktan yang menerima bantuan yakni Gapoktan Kahanggi dari Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai yang menerima 10 sachet benih cabai merah, mulsa 20 gulung dan 4.000 kilogram pupuk organik.

Sedangkan Gapoktan Bapak Tani, yang berada di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara menerima 30 sachet benih cabai, mulsa 60 gulung dan pupuk organik 12.000 kilogram.

Ketua Kelompok Tani Kahanggi, Jameston Pasaribu, mengatakan para petani bersyukur mendapatkan bantuan benih cabai. Dari jumlah 60 petani yang tergabung di kelompok ini, 16 orang di antaranya menanam palawija yakni cabai.

“Kita kemarin membuat permohonan untuk mendapatkan bantuan benih dan terima kasih kepada pemerintah melalui Dinas TPH telah memberikan bantuan bibit. Semoga tanaman ini berhasil,” katanya.

Sebelumnya kata Jameston, di lahan 1 hektare yang ditanami cabai ini, para petani membeli bibit benih sendiri dan hasilnya belum menjanjikan. Apalagi hasil panen juga terhalang kondisi cuaca. 

“Makanya banyak petani tidak tergiur dan fokus ke padi. Tetapi setelah mendapat penyuluhan dari petugas PPL untuk mengusahakan tanaman palawija karena hasilnya menguntungkan,” ujarnya.  

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara, menyalurkan bantuan bibit hortikultura berupa benih cabai merah kepada 2 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berada di Kabupaten Serdangbedagai dan Batubara. 

Gapoktan yang menerima bantuan yakni Gapoktan Kahanggi dari Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai yang menerima 10 sachet benih cabai merah, mulsa 20 gulung dan 4.000 kilogram pupuk organik.

Sedangkan Gapoktan Bapak Tani, yang berada di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara menerima 30 sachet benih cabai, mulsa 60 gulung dan pupuk organik 12.000 kilogram.

Ketua Kelompok Tani Kahanggi, Jameston Pasaribu, mengatakan para petani bersyukur mendapatkan bantuan benih cabai. Dari jumlah 60 petani yang tergabung di kelompok ini, 16 orang di antaranya menanam palawija yakni cabai.

“Kita kemarin membuat permohonan untuk mendapatkan bantuan benih dan terima kasih kepada pemerintah melalui Dinas TPH telah memberikan bantuan bibit. Semoga tanaman ini berhasil,” katanya.

Sebelumnya kata Jameston, di lahan 1 hektare yang ditanami cabai ini, para petani membeli bibit benih sendiri dan hasilnya belum menjanjikan. Apalagi hasil panen juga terhalang kondisi cuaca. 

“Makanya banyak petani tidak tergiur dan fokus ke padi. Tetapi setelah mendapat penyuluhan dari petugas PPL untuk mengusahakan tanaman palawija karena hasilnya menguntungkan,” ujarnya.  

Secara terpisah, Ketua Kelompok Tani Bapak Tani, Abdulah Sani, menuturkan, bantuan yang didapat ini marupakan kali kedua diterima kelompok tani yang dipimpinnya. Ia berharap dari bantuan benih cabai merah ini bisa mengahasilkan kualitas cabai yang baik.

“Di sini ada 25 hektare lahan untuk tanam cabai. Memang kalau untuk hasil tergantung dari iklim. Jadi jika normalnya itu dari satu hektare lahan bisa menghasilkan 10 ton cabai bahkan lebih,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Lambok Turnip, menargetkan bantuan benih cabai merah bisa selesai didistribusikan pada Desember. Bantuan benih cabai merah yang pendanaannya termuat di P-APBD Sumut 2022 ini disalurkan di 7 kabupaten.

Dijelaskan Lambok,  untuk cabai merah, bantuan benih akan diberikan ke petani di Kabupaten Dairi, Karo, Batubara, Paluta, Pakpak Bharat, Deliserdang, dan Serdangbedagai. Benih cabai merah yang disiapkan untuk ditanam di lahan seluas 56 hektare. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel