Masih Ada Sampah, Normalisasi Parit Sei Bilah Proyek Perkim Provsu Asal Jadi

Foto  : Warga menunjukkan sampah di dalam parit.

Dikonews7 -

Proyek normalisasi parit Dinas Perumahan ddan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara dalam peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh di Jalan Pelabuhan Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, terkesan seperti asal dikerjakan.

Hal ini terlihat disekitar lokasi, Senin (06/12/2022) sore, tumpukan berbagai materi sampah bahkan rumput masih terlihat jelas didalam parit dan tidak dibersihkan, padahal normalisasi dilakukan menggunakan alat berat (escavator).

Beberapa warga mengaku kecewa dengan hasil normalisasi, dan meminta pihak pemborong proyek untuk melakukan pembersihan ulang, hingga hasil yang didapat maksimal.

"Abang lihat sendiri kondisi parit ini, pengorekan baru dilakukan beberapa hari lalu tapi seperti pekerjaan main-main, masih banyak sampah yang tinggal, dibawah titi rumah orang masih banyak sampah yang tidak di korek, apa seperti ini pekerjaan yang dilakukan," ucap Anto warga sekitar.

Senada Adek warga lainnya juga mengungkapkan. Pekerjaan yang dilakukan dianggap tidak maksimal, terkesan seperti dipaksakan dan ditinggalkan begitu saja tanpa dilakukan pengerukan secara menyeluruh.

"Bangunan yang ada dirubuhkan agar tidak menggangu escavator saat mengorek parit, banyak saluran air bersih warga yang rusak, namun hasil normalisasi tidak maksimal masih banyak sampah diparit yang tidak dibersihkan, dan kini ditinggalkan begitu saja," ucapnya.

Sementara itu, Rudi yang disebut-sebut sebagai mandor proyek saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsAp mengaku, pembersihan normalisasi sudah dilakukan secara menyeluruh, karena sekarang musim hujan sampah dari atas turun lagi ke bawah, dan pekerjaan belum selesai dikerjakan" ucapnya sambil membantah jika dirinya bukan mandor ataupun pengawas proyek melainkan orang kerja.

"Saya harian makan gaji juga Pak, jabatan sayapun tidak tau intinya saya kerja juga disini Pak," ucapnya.

Sementara itu, Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE saat dikonfirmasi terkait lambannya pekerjaan yang dilakukan hingga menjadi pembicaraan masyarakat, dirinya mengatakan.

"Saya sudah perintahkan lurah untuk menjumpai pelaksanaan kegiatan, agar segera menyelesaikan pembangunan yang ada disana, sehingga tidak meresahkan masyarakat, kami sudah memberitahukan kepada  perkim Provsu," terang M Iqbal Ramadhan.

Diketahui, Proyek normalisasi parit ini merupakan salah satu proyek Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara dalam peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Sei Bilah, dikerjakan oleh CV Al Abbar dengan anggaran Rp 3,5 Miliar lebih bersumber dari APBD Provsu TA 2022.

Selain normalisasi parit, dalam satu paket proyek ini juga dilakukan pembangunan (pembuatan) drainase, pemasangan blok u-ditch dan pemasangan paving blok tersebar di beberapa titik yang ada di VII Lingkungan, Kelurahan Sei Bilah, serta pemasangan Box Culvert sebagai kontruksi saluran air pengganti gorong gorong dibawah jalan Sei Bilah.

"Bukan hanya normalisasi parit ini aja yang bermasalah, proyek lainnya juga demikian, dibongkar tapi tidak langsung dikerjakan hingga menyulitkan warga melintas, banyak warga terjatuh dengan lambatnya pelaksanaan proyek, kita minta Camat dan pihak kontraktor memperhatikan keadaan ini, sebelum ada korban jiwa," ucap Wati warga Sei Bilah diamini warga lainnya.

Reporter :  Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel