Disdik Batu Bara Akan Gelar Bimtek Kepala SD Dan SMP


DikoNews7 -

Sejumlah kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se kabupaten Batu Bara akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan selama tiga hari di Sinabung Hotel, Berastagi, kabupaten Karo.

Informasinya yang di terima awak media menyebutkan, bahwa Bimtek diduga didanai dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Tahun Anggaran (T.A) 2023.

Kepala sekolah dasar dan kepala sekolah menengah pertama Se-kabupaten Batu Bara mengikuti Bimtek diduga di kenakan biaya sebesar  Rp. 3.000.000.

Menurut informasi, setiap kepala sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama biaya Bimtek senilai Rp. 3.000.000 tersebut, pengiriman biaya langsung pada rekening EO dan pengiriman biaya dilakukan dengan mencantumkan nama sekolah dan kecamatan.

Rencananya jadwal dari kegiatan Bimtek tersebut selama tiga hari yakni tanggal 15 hingga 17 Maret 2023. Selanjutnya, bagi peserta Bimtek akan diberikan uang senilai Rp. 500.000 sebagai biaya transport pulang pergi.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kabupaten Batu Bara, D Tumanggor, Jum'at (10/03/2023) diruang kerjanya, membenarkan bahwa Bimtek dibiaya dari dana BOS.

“Sesuai instruksi Kementerian bahwa sekolah itu melaksanakan Kurikulum Merdeka disetiap satuan pendidikan  yang disebut dengan implementasi kurikulum mandiri belajar, mandiri berubah dan juga implementasi kurikulum merdeka mandiri berbagi,“ ujar Tumanggor.

Nah, pada saat ini kita berharap kepada sekolah-sekolah satuan pendidikan mengikuti implementasi kurikulum merdeka mandiri belajar. Karena kita juga masih keterbatasan kemampuan satuan pendidikan, tetapi kalau untuk sekolah-sekolah penggerak di kabupaten Batu Bara kita harapkan mengikuti implementasi kurikulum merdeka mandiri berbagi, beber Tumanggor.

Terkait dengan Bimtek ikatan implementasi guru mandiri yang di Berastagi itu adalah salah satu saran dari Kementerian agar bisa mensosialisasikan bahwa di tahun 2024 seluruh satuan pendidikan di negara kita ini melaksanakan kurikulum merdeka.

Nah, di kabupaten Batu Bara salah satunya adalah  mensosialisasikan kepada sekolah agar memahami bagaimana sebenarnya pilosifi dari pada kurikulum merdeka itu sendiri, sehingga mereka memahami bagaimana sebenarnya pembelajaran deperensi awal.

“Walaupun hanya tiga hari mungkin membahas tentang seluruh kurikulum merdeka ini tidak cukup, namun nanti kita harapkan kepala sekolah itu mengikuti dari pakpem merdeka belajar yang ada diakun belajar melalui daring atau pun luring, “ sebut Tumanggor.

Jadi, harapan ini juga sudah kita laporkan kepimpinan kita Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menyetujui dan mudah-mudahan di tahun yang akan datang Bupati kita memberikan anggaran supaya guru-guru bisa ikut Bimtek secara menyeluruh, sehingga pelaksanaan kurikulum merdeka yang diharapkan Pemerintah kita dari Pusat  bisa terlaksana dengan baik.

“Jadi tahun ini memang  kita belum ada menganggarkan dari APBD, maka kita sosialisasikan agar anggaran itu bisa dituangkan dalam arkas BOS. Kita berharap yang hadir disana sekitar tiga ratus kepala sekolah dasar dan kepala sekolah menengah pertama,“ pungkas Tumanggor.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel