Ajang Bisnis, Disdik Batu Bara Diduga Gerogoti Dana BOS


DikoNews7 -

Diduga betul-betul hendak menguras dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Aneka kegiatan pun dititipkan melalui K3S dan MKKS.

Para kepala sekolah (Kepsek) pun mengeluh, tetapi apa daya, mereka enggan bersuara. Alhasil, persoalan kegiatan diduga titipan dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Batu Bara tersebut hanya menjadi bisik-bisik diantara kepsek mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Informasi yang dihimpun Tim Gabungan Awak Media Batu Bara (GAM BB) bahwa belanja mulai dari sampul rapor, spanduk, buku hingga mobiler diduga ditentukan oleh Disdik.

Dana BOS yang masuk ke rekening sekolah hanya sebentar Kepsek pegang, selanjutnya diserahkan lagi kepada para rekanan pengadaan diduga titipan Disdik Batu Bara, Senin (27/05/2024).

Terkait dengan mobiler seperti meja, kursi guru, lemari dan sebagainya dengan harga yang sangat pantastis diduga Disdik telah menetapkan 7,5 juta rupiah harus dianggarkan lewat dana BOS di tingkat SMP harus membeli mobiler tersebut.

Terkait penggandaan buka pelajaran, para kepsek dipaksakan harus memesan buku yang telah ditetapkan Disdik kepada CV Erlangga, CV Mas Media / CV Adhyaksa Prima Andalan, CV Azza, CV Grafindo dan CV Naurindo Jaya Store. Selain itu, Penggandaan Buku Tipikor diduga dibandrol lebih dari dua jutaan rupiah.

Dari keterangan beberapa kepsek, diketahui pengandaan tersebut memberatkan keuangan sekolah. Selain harga yang lebih mahal dan juga dipaksakan oleh pejabat Disdik Batu Bara.

Terkait pengadaan tersebut, Tim GAM BB mencoba mengkonfirmasi Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kabupaten Batu Bara Elpandi. S.Ag.M.H, melalui Kepala Bidang (Kabid) Dikdas, ijin pk tlng beri tanggapannya.

Sampai berita ini di lansir belum ada memberi jawaban, meskipun pertanyaan konfirmasi itu telah dikirim melalui pesan WhatsApp.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel