Supir Truk Unjuk Rasa, Minta Praktek Pungli di Pelabuhan Domestik dan Internasional Belawan Dihapuskan


DikoNews7 -

Pelabuhan Domestik dan Internasional Belawan kembali ramai diperbincangkan di berbagai kalangan publik. Masalahnya soal pungutan liar (Pungli) dan operasional alat berat Crane. Kamis (24/10/2024) siang.

Awalnya ratusan sopir truk di bawah pimpinan Federasi Persatuan Supir Truk Pelabuhan (F-SPTP) Belawan gelar aksi unjukrasa di depan depo Pelayaran Tanto jalan Pelabuhan Raya. Tuntutannya soal bongkar dan cuci container.

Sekjen F-SPTP Belawan, Setia Bina Jaya Hutajulu, S.H, M.H menjelaskan kerugian yang dialami supir truk Pelabuhan Belawan.

"Ini sudah perampasan hak supir truk. Dari perintah kerja, supir truk disuruh bongkar di depo Tanto sesuai dengan otobon. Tapi pihak Tanto bilang bongkarnya harus ke dalam Pelindo dan supir tidak diberi kompensasi apapun, sementara jaraknya sekitar 10 km pulang pergi", kata Setia.

"Supir truk Pelabuhan Belawan mengalami kerugian, supir truk itu dapat uang dari ongkos jalan. Kalau supir truk bongkar di dalam Pelindo minyak truknya darimana. Pihak Tanto memaksa supir truk untuk bongkar di dalam Pelindo dan tidak memberikan kompensasi apapun, dan pihak Tanto bilang tidak ada hubungannya dengan supir", jelas Setia.


Aksi unjukrasa ratusan supir truk Pelabuhan Belawan di depan depo Tanto tidak buahkan hasil yang positif. 

Pendemo akan melakukan bongkar container di depan depo Tanto hingga tercapai kesepakatan.

Usai gelar aksi unjukrasa di depan depo Tanto, ratusan pengunjukrasa datangi kantor Pelindo. 

Masalahnya pendemo minta peraktek pungli di Pelabuhan Domestik dan Internasional Belawan dihapuskan.

Tidak saja itu, supir truk juga tuntut alat berat Crane segera di perbaiki dan difungsikan.

"Pungli terjadi di Pelabuhan Domestik dan Internasional Belawan, yakni PMT dan BNCT,  buktinya sudah kami perlihatkan kepada petinggi Pelindo yang akan menindak tegas pelakunya", beber Setia pada awak media.

"Soal pelayanan, alat berat, dan timbangan segeralah difungsikan dan dioperasionalkan dengan baik. Tujuannya biar supir bisa ngejar trip dan tidak antri", kata Setia yang gantungkan harapan lebih baik ke Pelindo. (Nur)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel