12 Hari Kasus Pembunuhan Rusti di Polsek Medan Tembung Belum Terungkap


DikoNews7 -

Kasus pembunuhan yang terjadi di dalam rumah di jalan H. Anif No. 27 Sampali, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu 26 April 2025, sekitar pukul 22.00 Wib masih kabur. 

Polsek Medan Tembung yang menangani kasus tersebut belum berhasil mengungkap identitas pelaku. Kamis (08/05/2025).

Korban pembunuhan itu bernama Rusti (40) warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Setelah 12 hari berlalu, Ibu korban, Sugiarti (65) didampingi anak korban, Dini (20) mendatangi Polsek Medan Tembung untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.

Menurut pengakuan ibu korban, mereka masih menunggu kejelasan tentang identitas pelaku pembunuhan anaknya. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya.

"Kami masih menunggu kejelasan tentang identitas pelaku pembunuhan anak saya. Kami berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya" ujar ibu korban.

Pihak kepolisian dari Polsek Medan Tembung telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut berdasarkan laporan pengaduan nomor : STTLP/B/615/IV/2025/SPKT/POLSEK MEDAN TEMBUNG/PELRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. Namun, hingga saat ini, identitas pelaku masih belum terungkap.

Ibu korban (Sugiarti) mengetahui anaknya meninggal dunia setelah diberitahu tetangganya berinisial Andres (18). 

"Andres datang ke rumah saya dan mengatakan kalau anak saya meninggal dunia. Andres bilang dirinya dikabari ayahnya (Amin-red)", kata Sugiarti pada wartawan. 

Seperti yang diceritakan ibu korban, Amin merupakan laki-laki yang juga punya hubungan  dekat dengan Rusti. Bahkan Amin berulang kali ajak korban menikah. Namun ajakan tersebut ditolak korban. 

Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, Satreskrim Polsek Medan Tembung yang menangani kasus ini belum memeriksa orang-orang yang memberitahu ibu korban atas kematian anaknya itu Andres dan Amin. (Nur)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel