Tuding Siswa Terlibat Tawuran & Geng Motor, Rudianto Coreng Nama Baik SMPN 1 Labuhan Deli
DikoNews7 -
Tuding siswa terlibat dalam aksi tawuran dan geng motor, Tiktok Rudiantos mencoreng nama baik keluarga besar SMPN 1 Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 22/5/2025.
Dalam vidio yang berdurasi lebih kurang 5 menit dan viral tersebut Rudi membentak para siswa yang akan pulang sekolah usai melaksanakan ujian akhir.
Parahnya lagi, vidio tiktok yang viral itu dibuat didalam lokasi SMPN 1 Labuhan Deli saat para siswa menunggu di jemput orangtuanya.
"Inilah anak-anak yang sering tawuran dan ikut geng motor! Kalian jangan tutupi wajah, buka, jangan tutupi, ku sepak nanti. Biar semuanya viral," sebut salah seorang siswa menirukan ucapan Rudi.
Parahnya lagi, Rudi sudah berlagak seperti juru periksa Kepolisian yang dengan pongahnya menginterogasi salah seorang siswa bernama Jaka.
"Mana orangtuamu koq belum datang menjemput," bentak Rudi kepada Jaka.
"Bapak saya kerja pak!," jawab Jaka dengan takutnya.
Saat itu juga Rudi melontarkan kata yang tak pantas didengar semua orang, padahal dirinya juga merupakan Ketua Komite di Sekolah SMPN 1 Labuhan Deli.
"Ibumu kan ada," ucap Rudi dengan lantangnya.
"Ibu saya sudah meninggal saat saya masih bayi," jawab Jaka kembali.
"Suruh ibumu yang di kuburan itu jemput kemari," kata Jaka menirukan perkataan Rudi.
Orang tua siswa, Toni sangat menyayangkan dan tidak terima dengan tindakan Rudi yang sudah menuding dan memviralkan anaknya di medsos.
"Kami keluarga baik-baik. Anak saya berprestasi dan tidak pernah ikut tawuran dan bukan geng motor. Saya tidak terima dengan kelakuan Rudi yang juga Ketua Komite di sekolah ini", ucapnya kesal.
Sementara, Pemerhati Sosial di Kecamatan Labuhan Deli, Andiko Yuda Sastrawan sangat menyesalkan tindakan Rudi yang terkesan arogan dan tak mendidik.
"Dia seharusnya memberikan nasehat serta contoh yang baik kepada para siswa sekolah bukannya membentak-bentak dan membuat vidio dan viral seolah para siswa SMPN 1 Labuhan Deli merupakan anak jalanan yang kerap tawuran dan menjadi anggota geng motor.
Bahkan kecaman keras merangsek kepada Rudi karena aksi nyelenehnya membuat vidio Tiktok seakan-akan para siswa SMPN 1 Labuhan Deli telah ikut aksi tawuran dan geng motor.
"Apa bisa dia pertanggungjawabkan Tiktoknya itu. Apa dia bisa buktikan jika memang para siswa yang di viralkan itu pelaku tawuran dan geng motor. Kalau memang tak terbukti bagaimana," jelas Andiko.
Lebih lanjut Andiko membeberkan, dalam hal ini Rudi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena nama baik SMPN 1 Labuhan Deli tercoreng karena ulahnya.
"Wali murid juga berencana akan melaporkan perbuatan Rudi ke Polisi. Karena Tiktok yang beredar di dunia maya membuat reputasi buruk para murid karena tudingan tawuran dan aksi geng motor," tutur Andiko. (Red)