Guna Kepentingan Penyidikan, Polisi Akan bongkar Makam Pencuri Udang Yang Tewas di Pangkalan Susu


DikoNews7 -

Kasus kematian M April (21) warga Gang Datuk, Lingkungan VIII, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang meninggal akibat dianiaya mulai terungkap.

Dimana pihak kepolisian dari Polsek Pangkalan Susu terus bekerja maksimal dalam mengungkap dan mengumpulkan bukti terkait adanya tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap korban, hingga akhirnya terduga pelaku Wr warga Gang Nelayan, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, berhasil diamankan dirumahnya, Minggu (29/06/2025) malam.

Dari hasil pemeriksaan, Wr ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya M April, hal ini dikuatkan dengan pernyataan para saksi, Aidil (15), Lutfhi (16) dan Dapi (16) warga Pangkalan Susu, usai memberi keterangan dan kesaksian kepada penyidik di Polsek Pangkalan Susu. 

"Kami lihat, Bang April di pukul di pipi (kepala), bahu dan perut, ada 6 atau tujuh kali dia dipukuli, bahkan saat kepalanya dipukul sampai nempel ke dinding," ucap Aidil, Lutfhi dan Dapi saat ditemui di halaman Mapolsek Pangkalan Susu, Senin (30/06/2025) lalu.

Dari kasus ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 6 orang saksi dan akan melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban. 

"Untuk memastikan penyebab kematian, ekshumasi jenazah M. April, akan dilakukan. Ekshumasi telah mendapat persetujuan keluarga korban," ujar Kapolsek Pangkalan Susu, AKP R Naibaho SH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Suprianto SH saat dikonfirmasi wartawan. Selasa (01/07/2025) di Polsek Pangkalan Susu.

Diketahui sebelumnya, penganiayaan berawal dari kasus pencurian udang yang dilakukan oleh korban (M April) beberapa hari lalu di gudang milik Miko/Bayu sebanyak 2 kg, dari rekaman CCTV diketahui jika pelaku pencurian dilakukan oleh M April.

Saat ditemui dan ditanya, April mengaku menjual udang Kelong yang di curi kepada DP alias Dedek warga Pangkalan Susu,  hingga akhirnya Dedek datang bersama Wr dan Wr langsung memukul korban.

"Kamipun terkejut, pagi itu sekitar pukul 11 pagi, Dedek datang bersama Wr, tanpa sebab yang pasti, Wr memukul April dan kejadian itu di lihat anak-anak kerja, untuk kasus pencurian udang, kami tidak permasalahkan dan kami berdamai, karena April juga orang kerja kami," ucap Bayu didampingi Ratna istrinya.

Atas penganiayaan ini, selama tiga (3) hari, April mengalami sakit dikepala, hingga pada Minggu (29/06/2025) sekitar pukul 05:30 WIB, korban meninggal dunia dirumahnya. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel