Bupati Deli Serdang Serahkan SK Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)



DikoNews7 -

Bupati dr H Asri Ludin Tambunan didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, serahkan Surat Keputusan (SK) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk pengurus kabupaten dan kecamatan se-Deli Serdang, Jumat 1/8/2025.

Penyerahan SK dilakukan setelah sempat beberapa kali terjadi penundaan, sejak lima bulan lalu.

"Saya tidak ingin anggota FKDM ini hanya punya SK, tapi kontribusinya minim terhadap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang," tegas Bupati dalam arahannya.

FKDM, sebut Bupati, bukan kewaspadaan hanya untuk hal-hal negatif, tapi juga hal positif yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. 

"Sebenarnya, FKDM ini tidak hanya sekadar menyampaikan hal yang jelek, tapi juga harus menjadi corong pemerintah tentang bagaimana program itu berjalan. Saya kepingin pemerintah ini tidak berdasarkan tekanan, namun berdasarkan aturan-aturan yang berlaku serta bisa berjalan baik," jelas Bupati.

Masyarakat, lanjut Bupati, juga harus paham anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang tidak cukup untuk memenuhi semua aspirasi masyarakat. 

Artinya, masyarakat punya peran serta untuk membangun daerahnya. Inilah yang harus ditekankan camat dan kepala desa. 

Di kesempatan itu, Bupati sempat menjelaskan, perihal penonaktifan 33 ribu lebih kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"FKDM bisa melihat potensi yang mungkin muncul dan sampaikan, 33 ribu itu dinonaktifkan karena memang dari Jakarta itu dinonaktifkan. Kementerian Sosial itu menonaktifkan terus setiap bulan, dan kita nggak tahu siapa yang nggak beruntung dinonaktifkan. Jadi selama mereka menonaktifkan, kita menutup pakai anggaran pemerintah daerah. Pada titik tertentu, anggaran daerah ini habis dan itulah yang saya sambungkan di P-APBD tahun 2025 untuk menampung yang baru," papar Bupati.

Bupati menekankan, tugas FKDM harus mendeteksi potensi yang ada sambil menyampaikan permasalahannya.

"Makanya, lima bulan baru disusun. Saya berharap FKDM inilah yang paling solid untuk melaksanakan salah satu tugas perpanjangannya pemerintah kabupaten. Tapi kalau tidak beres, tiga bulan akan kita reshuffle. Semua kerja ada reward dan punishmentnya," pungkas Bupati.

Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel