Bangunan SMA Swasta Muhammadiyah I7 Tanjung Tiram Baru Seumur Jagung Sudah Retak


DikoNews7 -

Proyek pembangunan SMA Swasta Muhammadiyah 17 Tanjung Tiram yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun Anggaran (T.A) 2024 menjadi sorotan diduga kuat adanya indikasi penyimpangan serius di lapangan. 

Proyek pembangunan seperti Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Lab Fisika, Ruang Lab Biologi, Ruang Bimbingan Konseling dan Pembangunan Toilet / Jamban ini menelan anggaran milyaran rupiah. 

Namun, belum lama digunakan sejumlah kerusakan mulai terlihat pada bangunan yang terletak di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara. 

Dari pengamatan media di lokasi, Kamis (11/09/2025) terlihat jelas kerusakan ruang yang dibangun tersebut hampir semua mengalami keretakan.

Dinding gedung banyak mengalami retak-retak. Keretakan yang paling terlihat adalah diantara dinding dan lantai sudah retak. Dinding gedung dengan lantai tampak tidak menyatu. 

Jika di lihat lebih dekat, kondisi dinding tersebut diduga tidak sesuai dengan standar konstruksi yang seharusnya, seolah-olah di kerjakan tanpa perencanaan dan pengawasan yang baik. 

Dengan adanya temuan ini, media mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera turun tangan memeriksa proyek pembangunan SMA Swasta Muhammadiyah 17 Tanjung Tiram, serta mengaudit yang bertanggung jawab atas pembangunan ruang baru SMA Swasta Muhammadiyah 17 Tanjung Tiram tersebut. 

Sementara itu, Saodah selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Swasta Muhammadiyah 17 Tanjung Tiram saat di temui media di ruang Dikdasmen, Sabtu (13/09/2025) mengatakan, keretakan dinding ruang belajar baru tersebut di karenakan kondisi alam. 

Ia juga menyebutkan pengerjaan pembangunan gedung SMA Swasta Muhammadiyah 13 Tanjung Tiram di lakukan di bulan Mei dan selesai Desember 2024.

Mirisnya lagi pernyataan tentang nama kepanitian DAK sekolah, Saodah secara santai menyatakan tidak ingat. 

Lebih lanjut Saodah menyatakan bahwa DAK SMA Swasta Muhammadiyah 17 Tanjung Tiram di kerjakan secara swakelola dan tidak di pihak ketigakan.

Terkait inspektorat sudah datang dan melakukan pemeriksaan sedangkan pihak dari BPK hingga sekarang belum ada yang turun, terang Saodah. 

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel