Bupati Batu Bara Apresiasi Kunker Komite II DPD RI, Pentingnya Koordinasi Dalam Pengelolaan SDA


DikoNews7 -

Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian menyambut baik Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia ke Provinsi Sumatera Utara (Provsu). 

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Direktut Lantai 8 PT. Inalum Kuala Tanjung Office (Gedung Kantor Baru), Kecamatan Sei Suka, Batu Bara, Senin (22/09/2025). 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota Komite DPD RI, Ketua Komitr II DPD RI Badikenita Br. Sitepu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Angelius Wake Kako, Anggota Azhari Cage H. Muslim Yatim, H. Abdul Hamid, H. Ria Saptarika, M. Eng, H. Bustami Zainudin, Alfiansyah Komeng, Syarif Melvin, Habib Said Abdurahman, Habib Hamid Abdullah dan Lis Tabuni. 

Kemudian dari pihak PT. Inalum Direktur Operasi Ivan Ermisyam, Kepala Grup Operasi Pabrik Peleburan Isamail YS, Kepala Grup Rekayasa Firman Ashad, Kepala Grup Pengembangan Bisnis dan Strategi Al Jufri. 

Selanjutnya, Kepala Grup Project dan Program Manajemen Office Edy Permata Purba, Kepala Grup Strategic Support Daniel Jimmy P. Hutauruk, Kepala Divisi Akuntansi dan Pajak Yuko Syahputra dan Kepala Divisi Operasi Potline 2 Edi Mugiono. 

Sementara itu Perwakilan dan Pemkab Batu Bara yaitu, Setdakab Batu Bara, Asisten 2, Plt. Kadis PUTR, Kadisnaker Perindag, Kepala DPM PTSP, Plt. Kadis Perkim LH, Kabag Tapem dan Camat Sei Suka. 

Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin mengapresiasi kunjungan kerja Komite II DPD RI ini dan menyampaikan pentingnya koordinasi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Batu Bara. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Batu Bara mempunyai beberapa harapan yaitu perubahan kewenangan perizinan dan pengawasan pertambangan MBLB di daerah dapat dilimpahkan ke kabupaten/kota, skenario pengolahan produk berbahan aluminium antara PT. Inalum dengan BUMD, BUMDes dan koperasi desa/kelurahan merah putih.

Lebih lanjut Bupati Baharuddin mengatakan, dengan melibatkan tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian dan pengetahuan tentang kondisi daerah, perusahaan dapat lebih efektif berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Ia juga menyebutkan, stakeholder maupun perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Batu Bara memiliki potensi besar untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah. 

"Dampak tersebut dapat berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi, serta kontribusi pada program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pembangunan infrastruktur dan sosial di daerah," ujarnya. 

Kegiatan berlanjut dengan agenda kunjungan langsung ke Pabrik PT. Inalum dan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara. 

Rombongan Komite II DPD RI bersama Bupati Batu Bara melakukan peninjauan langsung untuk memahami operasional industri dan infrastruktur yang ada di lokasi tersebut.

Kunjungan ke PT. Inalum memberikan kesempatan bagi rombongan untuk melihat proses produksi dan operasional perusahaan yang bergerak di bidang industri aluminium ini. 

PT. Inalum merupakan salah satu perusahaan strategis di Sumatera Utara dengan peran penting dalam industri pengolahan mineral dan logam.

Selain itu, kunjungan ke Pelabuhan Kuala Tanjung memungkinkan rombongan untuk meninjau fasilitas pelabuhan yang berperan dalam mendukung kegiatan ekspor impor dan logistik di wilayah tersebut. 

Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki potensi sebagai salah satu infrastruktur penting untuk mendukung kegiatan ekonomi di Kabupaten Batu Bara dan sekitarnya.

Sementara itu, dukungan DPD RI terkait percepatan pengerukan sedimentasi di Kabupaten Batu Bara, pembangunan sekolah/universitas vokasi khusus bidang teknik mesin, teknik elektro, pergudangan dan lain-lain, dan tindak lanjut alokasi saham PT. Inalum sebesar 30 persen untuk pemerintahan daerah dapat direalisasikan.

Dan penggunaan tenaga kerja ahli lokal dianggap penting dalam memaksimalkan dampak positif perusahaan terhadap pemerintahan daerah, khususnya di Kabupaten Batu Bara.

Dalam sambutannya Ketua Komite II DPD RI Badikenita Br. Sitepu mengatakan bahwa kunker ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai situasi terkini terkait sektor pertambangan mineral dan Batu Bara di tingkat daerah dan nasional. 

"Baik dalam situasi berjalan maupun kemungkinan perkembangan ke depan serta memperoleh masukkan konkret terkait permasalahan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan undang-undang," ucapnya. 

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel