Khawatir Tumbang & Memakan Korban, Warga Minta Pohon Mati di Pekan Kecamatan Kuala Untuk Ditebang


DikoNews7 -

Pohon peneduh jalan yang dulunya tumbuh subur, rimbun dan menjadi penyejuk di sepanjang jalan Gajah Mada, Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumut, kini kondisinya sangat memprihatinkan dan mati hingga membahayakan keselamatan warga.

Pohon yang mati menyisakan dahan-dahan besar, keberadaannya di pinggir jalan tepat di atas warung milik warga, hingga dikhawatirkan dapat patah dan tumbang, apalagi memasuki musim penghujan, cuaca ekstrem yang tidak menentu ditambah angin kencang kerap menjadi momok yang menakutkan bagi warga dan pengguna jalan saat berada di bawah pohon ini.

"Kita harap pohon ini segera di tebang, kekhawatiran kita bukan tanpa alasan, posisi pohon berada di atas warung warga dan pinggir jalan, cuaca ekstrem hujan dan angin bisa mengakibatkan pohon ini tumbang, sebelum tumbang dan menimpa warga, kita harap Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Lingkungan Hidup, Camat Kuala dan Lurah Pekan Kuala mengambil langkah untuk menebang pohon ini," ucap warga sekitar.

Warga juga menambahkan, sudah banyak kejadian pohon tumbang dan menimpa warga hingga menimbulkan korban jiwa, bahkan beberapa bulan lalu, di areal perkantoran Pemkab Langkat, seorang pelajar tewas tewas tertimpa pohon.

"Bulan juli 2025 lalu, seorang pelajar SMA di kota Stabat tewas tertimpa pohon, kita tidak ingin kejadian ini terjadi lagi disini, setiap hujan dan angin kita selalu khawatir pohon ini tumbang dan menimpa warga," ucap warga menambahkan.

Camat Kuala, Imanta P.A,SE saat dikonfirmasi terkait keadaan ini, Rabu (01/10/2025) sore mengatakan. 

"Ya, terima kasih pak. Memang sudah kita lakukan musyawarah untuk hal itu. Dan bagaimana tekhnis nya agar tidak mengenai kios warga yang ada dibawah. Untuk lebih jelasnya, bapak bisa koordinasi dengan Lurah Pekan Kuala," jawab Pak Camat melalui pesan Aplikasi WhatsApp.

Sementara itu, Lurah Pekan Kuala, Munir Hamid mengatakan jika pihak kelurahan sudah berkoordinasi dengan pemerintah forkopimcam plus dan Dinas Pertamanan serta Dinas Lingkungan Hidup untuk segera menebang pohon peneduh yang sudah mati dan melakukan peremajaan.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, pohon yang berada di Pekan Kuala akan segera di tebang, kita tinggal menunggu pihak PLN untuk sementara mematikan arus listrik dan menebang pohon, karena di bawah pohon ada kabel listrik tegangan tinggi milik PLN," ucapnya.

Munir juga menambahkan, selama ini pihak kelurahan sudah bertemu dengan warga guna membicarakan hal ini.

"Kita sudah bertemu dengan Kak Dedek pemilik usaha/kios ayam crispy yang berada di bawah pohon dan warga lainnya, secepatnya akan kita tebang, sebelumnya kita juga sudah melakukan pemangkasan dan penataan pohon di sepanjang jalan Gajah Mada," terang Pak Lurah.

Terlihat, pohon peneduh jalan yang dikhawatirkan warga tumbang, merupakan pohon jenis mahoni berukuran besar, saat ini hanya tinggal ranting dan dahan besar menjulang tinggi di atas warung/kios warga,  kondisinya yang sudah tua dan lapuk, di khawatirkan dapat patah dan tumbang kapan saja. 

Reporter : Kurnia02

Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel