Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Aksi Protes Gen Z di Madagaskar


DikoNews7 -

Gelombang protes besar-besaran yang digerakkan oleh anak muda atau gen Z di Madagaskar terus bergulir. 

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan ratusan demonstran yang turun ke jalan di ibu kota Antananarivo, sementara aksi serupa merebak di sejumlah kota lain. 

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan, sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka sejak aksi protes dimulai pekan lalu. 

Namun, data tersebut dibantah Kementerian Luar Negeri Madagaskar dengan alasan tidak berasal dari otoritas nasional yang berwenang. 

Aksi protes direspons Presiden Andry Rajoelina dengan mengumumkan pembubaran pemerintah sebagai bentuk kompromi. 

Dalam pidatonya televisi nasional pada Senin (29/9/2025) malam waktu setempat, Presiden Andry Rajoelina membuka ruang dialog dengan para pemuda yang menuntut akses air bersih, penghentian pemadaman listrik, serta solusi bagi pelaku usaha yang terdampak penjarahan selama aksi. 

Sebelumnya, massa turun ke jalan di beberapa kota di Madagaskar untuk memprotes seringnya pemadaman listrik dan kekurangan air yang terjadi terus-menerus di seluruh negeri. 

Dalam aksinya, pengunjuk rasa juga mengibarkan bendera bajak laut Jolly Roger dari serial anime Jepang One Piece sebagai lambang perlawanan.

Sumber : Liputan6

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel