Dirut PDAM Tirta Tanjung Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Pelanggan
Sabtu, 22 November 2025
Pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Tanjung, Batu Bara, di wilayah Kecamatan Tanjung Tiram mengeluhkan macetnya pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Tanjung.
Kondisi ini telah berlangsung selama lebih dua bulan terakhir dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Informasi yang di terima dari Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanjung, Kamis (20/11/2025) Dudi menjelaskan, kondisi air mati ini disebabkan karena sumber usianya di atas 30 tahun.
Disebabkan masa usianya itu sudah masa perawatan, dan faktor alam juga menjadi pemicu kemungkinan kerusakan di luar dari prediksi kami, seandainya kerusakan cuma pompa tiga hari selesai, lanjutnya.
Semuanya ini tergantung posisi yang dibawah tanah itu, telah kami upayakan berapa kali ganti pipa dalam sebanyak tiga kali tetapi belum dapat titik terang juga, di coba lagi dan ini yang terakhir.
Mudah-mudahan beberapa hari ke depan ini selesai, harapnya.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Tanjung, Dudi buka suara soal keluhan warga di kawasan Tanjung Tiram Kota, Jalan Nelayan, Jalan Kartini, dan Jalan Rakyat terkait air yang mati.
Intinya kami dari Perumda Air Minum Tirta Tanjung menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ke tidak nyamanan pelayanan, tetapi ke depannya tidak terulang lagi, karena sudah masuk dalam anggaran tahun 2026 untuk pembuatan sumur baru, ucap Dudi.
Sembari ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah kucurkan anggaran untuk Perumda Air Minum Tirta Tanjung, karena juga sumber air di Batu Bara ini sudah rata-rata usianya sudah 30 tahun semua, seperti di Bagan Dalam, Simpang Empat, baru Mesjid Lama semuanya sudah rata-rata 30 tahun.
Reporter : Erwin.
