Diduga Sopir Ngantuk, 5 Orang Masuk Jurang
Kamis, 08 Agustus 2019
DikoNews7 | Simalungun -
Lima orang penumpang mobil terluka masuk jurang sedalam 40 meter di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kamis (8/8) sekitar pukul 04.00 WIB di Harangan Ganjang, Kecamatan Dolok Panribuan, Kamis (8/8/2019).
Lima orang penumpang mobil terluka masuk jurang sedalam 40 meter di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kamis (8/8) sekitar pukul 04.00 WIB di Harangan Ganjang, Kecamatan Dolok Panribuan, Kamis (8/8/2019).
Saat kejadian, mobil sedang dalam perjalanan dari Pematang Siantar menuju Parapat. Diduga karena mengantuk, sopir kehilangan kendali sehingga mobil keluar jalur dan masuk ke jurang.
Polres Simalungun yang menangani kasus ini kemudian meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) untuk mengevakuasi para korban.
Sementara, Humas Kantor SAR Medan, Iman Sitorus mengatakan, satu regu SAR dari Pos SAR Parapat dengan peralatan lengkap segera tiba di lokasi dan membantu proses evakuasi. Upaya bersama tim SAR gabungan itu berhasil mengeluarkan para korban dari dasar jurang.
"Lima korban berhasil dievakuasi dalam keadaan luka-luka," kata Sitorus.
Para korban yakni Aprizal Piliang (45), Amir Siregar (47), Han Silalahi (48, Minci (32) dan Marbun (48). Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar.
Sitorus menambahkan, upaya evakuasi yang dilakukan relatif sulit. Pasalnya medan cukup terjal, dan jurangnya relatif dalam. Imbuhnya.
Sementara, Humas Kantor SAR Medan, Iman Sitorus mengatakan, satu regu SAR dari Pos SAR Parapat dengan peralatan lengkap segera tiba di lokasi dan membantu proses evakuasi. Upaya bersama tim SAR gabungan itu berhasil mengeluarkan para korban dari dasar jurang.
"Lima korban berhasil dievakuasi dalam keadaan luka-luka," kata Sitorus.
Para korban yakni Aprizal Piliang (45), Amir Siregar (47), Han Silalahi (48, Minci (32) dan Marbun (48). Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar.
Sitorus menambahkan, upaya evakuasi yang dilakukan relatif sulit. Pasalnya medan cukup terjal, dan jurangnya relatif dalam. Imbuhnya.
Editor : Sapta
Sumber : Detik News