Anies : Banjir di Jakarta Tidak Menyebabkan Mal Tutup, Ketua Hippindo : Masih Ada 2 Mal Tutup Akibat Banjir


DN7 | Jakarta - 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Jakarta pada 1 Januari 2020 tidak menyebabkan rumah longsor, jalan rusak, hingga kantor dan mal tutup.

"Banjir di luar Jakarta lebih parah dibandingkan banjir di Ibu Kota. Namun, banjir di daerah lain tidak menjadi pembicaraan di media sosial" kata Anies.

Warganet lebih banyak membicarakan banjir di Jakarta.

"Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020). Namun, pernyataan Anies tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Sementara, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, masih ada dua mal yang tutup hingga hari ini akibat banjir Jakarta.

Dua mal yang masih tutup yakni, Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah. Para pelaku usaha yang menyewa tempat di mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan.

"Taman Anggrek dan Cipinang itu masih (tutup), mungkin minggu depan baru buka," ujar Budi saat dihubungi wartawan. Minggu (12/1/2020).

Budi menuturkan, pengelola dua mal tersebut menginformasikan bahwa mal baru akan buka kembali pada pertengahan Januari mendatang.

"Sekarang masih kotor, mesinnya sebagian belum menyala, AC enggak nyala, mau bagaimana ? Secara resminya, dari mereka (pengelola mal) mengumumkan kayaknya (buka kembali) tanggal 15-an," kata Budi kepada Tribunjakarta.com pada Sabtu (11/1/2020), Mal Taman Anggrek belum beroperasi pasca terendam banjir.

Pantauan wartawan di lokasi pukul 19.00 WIB, lampu penerangan di luar dan lantai dasar mal sudah menyala.

Tulisan Taman Anggrek yang ada di bagian luar mal juga telah menyala. Namun, para tenant yang ada di dalam mal masih tutup.

Neon box yang biasanya menyinari bagian depan pusat perbelanjaan itu masih padam.
Beberapa petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk mal memberitahu kepada para pengunjung bahwa mal belum beroperasi.

Mal Taman Anggrek belum beroperasi lantaran panel listrik yang ada di dalam mal masih rusak pascaterendam banjir.

"Gara-gara kerendam banjir, jadi mesinnya masih maintenance. Kemungkinan pertengahan bulan baru buka," ujar seorang petugas keamanan, Sabtu kemarin. (Kompas.com, TribunJakarta.com, red)
Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel