Aliansi Suara Umat Indonesia Minta Praktik Judi di Tutup



DN7 | Langkat - Sejumlah organisasi dan perhimpunan umat muslim Pangkalan Brandan dan sekitarnya, yang tergabung dalam Aliansi Suara Umat Indonesia (ASUMSI), menggelar pertemuan membahas penyakit masyarakat terutama judi dan praktik prostitusi.

Acara berlangsung di gedung Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jalan By Pas, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Selasa (17/3/20) siang.

Acara juga di hadiri, Kapolsek P.Brandan AKP P.S Simbolon.SH, Camat Sei Lepan Faizal Rizal Matondang, S.Sos, M.Ap diwakili Sekretaris Kecamatan Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE, Kasi Trantib Kecamatan Babalan Rahmi Nur Fhadila, Ketua MUI Babalan H.Khaidir Siagian, Pimpinan Tariqat Naqsabandiyah Syekh H Ramli Safruddin, Ustadz H Mujio Arianto, Ustadz H Sapriadi, Kordinator ASUMSI Fariz Riza Fahlevi, GNPF Binjai, MUI Sei Lepan, Barisan Brigade Ak47, Pemuda Pancasila (PP) serta tokoh pemuda, agama dan masyarakat P.Brandan.

Dalam pertemuan ini, Fariz Riza Fahlevi selaku kordinator ASUMSI mengatakan, jika praktik perjudian kian merajalela terutama jenis mesin jack pot (dingdong) maupun judi tembak ikan, seperti yang terlihat di Jalan Wahiddin Kelurahan Brandan Barat serta di Jalan Dempo dan Jalan Masjid yang ada di Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, P.Brandan, Kabupaten Langkat.

"Praktik judi ini, seperti tidak tersentuh hukum, dimana keberadaannya sangat dekat dengan rumah ibadah. Kami minta bisnis haram ini segera di brantas", ucapnya.

Penolakan keras atas praktik judi ini juga disampaikan oleh pimpinan Tariqat Naqsabandiyah Syekh H Ramli Safruddin, dimana dirinya meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk menertibkan dan menutup segala  bentuk praktik perjudian yang ada.

"Kita memberikan batas waktu 3x24 jam, kepada Muspika untuk mensterilkan P.Brandan dari praktik perjudian, seluruh alat judi harus dikeluarkan, kalau tidak di tutup biarkan kami warga P.Brandan yang menutupnya dan jangan dihalangi", ucap Syekh H Ramli Safruddin dengan nada lantang.

Dirinya juga mengatakan, jika beberapa waktu lalu dirinya sudah pernah membicarakan masalah ini kepada Camat dan Lurah setempat, namun hingga sekarang belum ada tanggapan.

Sementara itu, Kapolsek P.Brandan AKP P.S Simbolon.SH, dalam menyikapi desakan masyarakat, dengan tegas menyatakan akan menutup lokasi dan bisnis perjudian yang meresahkan masyarakat.

"Saya komitmen, judi harus di tutup, saya diberi amanah, karenanya saya harus siap menjalankan amanah tersebut, demi menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat P.Brandan", ucap Kapolsek AKP P.S Simbolon.SH disambut tepuk tangan meriah dari peserta acara yang hadir.

Terkait maraknya praktik prostitusi terselubung, Kapolsek meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena penindakannya memiliki aturan dan SOP yang harus dikedepankan dengan melibatkan Pemerintah dan instansi setempat seperti Satpol PP.

"Saya minta warga untuk memberi waktu, kami bukan mau buang badan, tetapi perlu koordinasi dengan pihak-pihak terkait", tambah Kapolsek.

Dilain pihak, pengaruh buruk praktik perjudian sangat dirasakan kepada dunia pendidikan, hal ini disampaikan oleh tokoh pendidikan P.Brandan Umar Syahputra,S.Pd, dirinya mengatakan salah satu dampak buruknya terlihat dengan maraknya aksi pencurian di kalangan pelajar.

Minimnya motifasi belajar bagi siswa yang disebabkan faktor buruk dari perjudian tersebut, secara psikologi dampak halusinasi yang berharap mendapat uang banyak dalam waktu singkat sangat mempengaruhi watak dan karakter pelajar saat ini.

"Kita sangat mendukung gerakan aliansi umat muslim yang tergabung dalam ASUMSI guna membrantas segala praktik perjudian, dan kita juga mendukung dan menunggu komitmen serta aksi nyata Kapolsek P.Brandan dalam membrantas perjudian di kota kita tercinta ini", ucap Umar Syahputra,S.Pd. (red)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel