Jubir Gugus Tugas Di Konfirmasi Terkait Penanganan Covid-19, " Tanya Saja Kepada Ketua Gugus Tugas Pak Bupati"



DN7 | Batubara - Menindaklanjuti surat edaran kementerian Kesehatan RI Nomor. 2 PM. 04.02/III/43/2020 tentang kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum di ketahui serta surat edaran Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor. 443.1/485//1/2020 tentang siap siagaan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit pneumonia novel coronavirus covid -19 dari negara republik rakyat Tiongkok ke Indonesia.

Maka langkah-langkah deteksi dini pencegahan khususnya di wilayah kabupaten Batubara ditujukan kepada Kepala Puskesmas se Kabupaten Batubara, Dir. RSUD Batubara dan Kantor Kesehatan pelabuhan kelas 1 Medan Wilayah kerja Kuala Tanjung untuk melakukan koordinasi dan langkah-langkah pencegahan secara komprehensif.

Pada poin no.3 untuk melakukan pengamatan dan kewaspadaan penderita yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit Puskesmas dan lainnya yang mempunyai keluhan mirip gejala pneumonia dan ada riwayat perjalanan dari negara yang terjangkit novel coronavirus (nCovid) 2019 agar segera dirujuk dengan suspek covid -19 ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan yaitu Rumah Sakit Haji Adam Malik (RSHAM) Medan.

Selanjutnya no. 4 tentang penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang gejala penularan dan pencegahan penyakit pneumonia novel coronavirus (nCovid-19).

Sebelumnya, Mantan ketua DPRD kabupaten Batubara selamat Arifin MSI mengatakan bahwa dinas-dinas terkait terkesan kaku dan lamban," Bupati nya sudah lari 200 meter sedangkan OPD nya masih lari 100 meter, Kasihan Bupati kita yang bekerja untuk kemaslahatan umat tentang keselamatan jiwa masyarakat kita di Batubara dan kita berharap kepada OPD Batubara agar bisa mengiringi kegiatan Bupati Zahir". Pungkas Selamat Arifin SE M.Si

Sementara itu dikutip dari salah satu berita media yang dilansir oleh media ini telah mendapatkan informasi tentang pasien positif yang telah meninggal dunia diduga akibat terserang virus korona adalah warga Batubara berinisial "T" (47) warga Suka Raja, Kec.Air Putih yang ditangani oleh Pemerintahan Tebing Tinggi, Hal itu disampaikan oleh Dr Nanang Fitri Aulia juru bicara gugus tugas covid- 19 Tebing Tinggi, Sabtu (11/4).

Sedangkan berbagai unsur elemen masyarakat Batubara berharap dapat bersenergi dan kerjasama dengan pemerintah Batubara dalam melakukan pemantauan jalan darat dan laut serta udara terutama jalur masuk pelabuhan tikus di kabupaten Batubara dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan (memutus mata rantai) covid -19.

Dalam dalam hal ini DN7 mencoba mengkonfirmasi kepada kadis Kesehatan Batubara,Sabtu (11/4/2020) dalam rangka upaya kerjasama garda terdepan gugus tugas di setiap Kecamatan Puskesmas Se Kab.Batubara serta mempertanyakan maksud dan tujuan gugus tugas penanganan konflik di kabupaten Batubara atas data terbaru tentang ODP, PDP dan OTG di Batubara

Kadis kesehatan dr Wahid Khusyairi menjelaskan secara singkat, " Hal itu di tanyakan saja dengan Ketua gugus Tugas Kab. Batubara yakni pak Bupati ujarnya."

Padahal diketahui Dinkes Kesehatan sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Pandemi Covid -19 Kab.Batubara sebagai pusat yang memberikan informasi perkembangan situasi covid -19 di Kab.Batubara.

Sementara itu, Di berbagai wilayah masyarakat yang turut melakukan antisipasi penanganan  penyebaran covid-19 terus bekerjasama untuk mengantisipasi penyebaran dan pencegahan penyebaran covid-19 agar tidak meluas dengan melakukan penyemprotan desinfektan serta membuka wawasan kepada warga agar melakukan fhisical distancing dengan menjaga jarak dan menggunakan masker terutama mendata serta memantau pendatang yang datang dari luar untuk didata serta melakukan pengecekan terhadap status yang menjadi perhatian seluruh masyarakat maupun dunia.
(Aswat)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel